Harga Ikan Beranjak Naik

Medan| Jurnal Asia
Harga ikan di sejumlah pasar tradisional di Kota Medan beranjak naik akibat minimnya pasokan. Kondisi tersebut akibat banyak nelayan tidak melaut karena cuaca ekstrim.

Eva, ibu rumah tangga yang ditemui ketika membeli ikan di Pasar Petisah, Jumat (13/9), membenarkan kenaikan harga ikan. “Mungkin pasokan ikan sedikit,” kata Eva yang datang ke Pasar Petisah pukul 15.00 WIB namun tak memeroleh ikan. Biasanya, lanjut dia, pedagang berjualan sampai pukul 17.30 WIB.
Minimnya pasokan dan naiknya harga ikan dibenarkan Alex, pedagang di Pasar Petisah. Dia mencontohkan Ikan Merah, sebelumnya Rp15.000 per kilogram naik menjadi Rp18.000 per kilogram. Ikan gembung yang sebelumnya Rp32.000/kg menjadi Rp35.000/kg dan cumi-cumi naik menjadi Rp30.000 dari sebelumnya Rp28.000/kg.
Kondisi berbeda terjadi di Pasar Simpang Limun. Sejumlah pembeli yang ditemui mengaku tidak kesulitan memeroleh jenis ikan yang dicari dan harganya masih stabil.
Banyak nelayan tidak turun ke laut karena cuaca ekstrim dibenarkan Sekretaris Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Sumut, Drs Ihya Ulumuddin.
“Ribuan nelayan di Deliserdang, Langkat dan Belawan tidak melaut karena cuaca tidak bersahabat. Kalaupun dipaksakan, tangkapan tidak sebanyak ketika cuaca mendukung,” ujarnya.
Penurunan hasil tangkapan paling besar terjadi di Pantai Labu, yakni hingga 50%. Untuk menstabilkan harga ikan di pasar yang mulai bergerak naik, HNSI berharap pemerintah memberikan tempat penampungan ikan kepada nelayan. (Irwan)

Close Ads X
Close Ads X