Medan | Jurnal Asia
Walaupun sudah melengkapi pengamanan kendaraan dengan kunci gembok, sepeda motor Suzuki Satria FU BK 3703 AFP yang terparkir di Jalan Letda Sujono Medan tetap bisa dicuri maling.
Mirisnya lagi, tak cuma satu gembok korban Hendrik Manulang (25) memasang sepeda motornya dengan 5 buah gembok. Kejadian ini tentu jadi peringatan, kunci pengamanan tak menjadi jaminan aman.
“Kejadiannya Minggu (13/1) subuh di parkiran minimarket. Waktu itu aku sedang tidur, tapi ada dua kawanku,” ucap Hendrik, Rabu (16/1).
Berdasarkan rekaman CCTV, sekurangnya terdapat 2 pelaku yang terlibat aksi pencurian ini. Mereka terekam datang ke lokasi menggunakan sepeda motor.
Salah seorang pelaku menggunakan sejenis alat pemotong besi, mirip gunting besar. Dia memotong tiga gembok dan merusak 2 gembok lain yang mengunci cakram depan sepeda motor itu. Sementara rekannya menunggu di atas sepeda motor.
Pelaku akhirnya membawa kabur sepeda motor korban setelah mematahkan kunci kemudi, lalu menggunakan kunci T. Seluruh aksi pencurian itu hanya berlangsung sekitar 3 menit.
“Kalau dari rekamannya, mereka mulai pukul 05.16 sampai 05.19 Wib. Jadi cuma 3 menit,” jelaa Hendrik.
Pencurian itu belakangan diketahui teman Hendrik. Mereka membangunkan pemuda itu, namun pelaku sudah berlalu.
Sepeda motor yang sudah lunas angsurannya itu raib. Hanya tertinggal 5 gembok yang sudah rusak di lokasi.
“Kami sempat coba mengejar, tapi nggak ada lagi,” sebut Hendrik.
Kasus pencurian ini telah dilaporkan ke Polsek Percut Sei Tuan. Hendrik berharap pelaku segera tertangkap dan sepeda motornya dapat ditemukan.(wo)