Medan | Jurnal Asia
Sejumlah masyarakat menuding PLN curang terkait tagihan tarif listrik yang kian membengkak di masa pandemi Covid-19 sekarang ini. Namun pihak PLN menegaskan rata-rata kenaikan tagihan listrik dikarenakan pemakaian masyarakat yang cenderung meningkat saat ini.
Senior Manager (SRM) Niaga dan Pelayanan Pelanggan PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumut, Chairuddin mengakui, memang ada kenaikan tagihan rekening listrik di tengah pandemi Covid-19. Tetapi bukan karena pihak PLN sengaja menaikkan tarif listrik.
“Saya pertegas, PLN tidak pernah menaikkan tarif listrik. Wewenang menerapkan kenaikan tarif adalah pemerintah dan itu sudah sejak 2003,” katanya didampingi Manager Komunikasi PLN UIW Sumut, Jimmy Aritonang, Rabu (10/6/2020).
Baca Juga : PLN Keluarkan Skema Agar Pelanggan Tak Terkejut Soal Lonjakan Tagihan
Chairuddin menjelaskan, kenaikan tarif listrik dikarenakan konsumsi daya di tingkat rumah tangga selama bulan Maret, April dan Mei memang cenderung meningkat akibat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Selain masyarakat banyak yang Work From Home (WFH) tetapi juga para siswa dan mahasiswa belajar daring di rumah.
“Bayangkan, anak-anak yang biasa nonton televisi hanya 2-3 jam per hari, di masa pandemi bisa nonton dari pagi hingga malam dan masih banyak aktivitas lainnya. Itu menyebabkan konsumsi daya listrik melonjak sehingga menyebabkan tarif listrik naik,” terangnya.
Selengkapnya...