Medan|Jurnal Asia
Sejumlah warga dibeberapa kelurahan di Kecamatan Medan Tembung, ditolak pihak pengelola BPJS Kesehatan,dengan alasan data pserta yang masuk dalam Kartu Keluarga (KK) milik warga, tidak terkoneksi dalam pendataan BPJS Kesehatan saat ini.
“Kita heran saja, saat warga mengurus pendaftaran BPJS Kesehatan, mereka ditolak. Padahal mereka sudah membawa KK asli dari Disdukcapil, tapi dengan alasan tak terkoneksi, BPJS Kesehatan menolaknya,” ujar Retno, selaku Kepala Lingkungan (Kepling) 12, Kelurahan Bandar Selamat, Kecamatan Medan Tembung, dalam kegiatan reses II anggota DPRD Medan, Modesta Marpaung di Kantor Camat Medan Tembung Jalan Kapten Jamil Lubis Medan, Senin (28/9).
Retno menekankan, kejadian serupa juga dialami lima warga lainnya yang berasal dari lingkungan lain dari beberapa kelurahan di Kecamatan Medan Tembung pada saat pengurusan pendaftaran BPJS Kesehatan.
”Warga sudah menjalankan kewajibannya dalam melangkapi data kependudukan. Kalau kemudian tak terkoneksi, ini salah siapa? Tolonglah Bu Modesta (Modesta Marpaung) agar warga dibantu, dan meminta pihak BPJS Kesehatan dan Disdukcapil segera menuntaskan masalah ini. Kasihan warga,” harapnya.
Diketahui, sebagai Kepling, Retno mengaku sudah berusaha menengahi permasalahan warga di lingkungannya. Bahkan membawanya ke kantor camat guna membuktikan KK yang dimiliki warganya terdata di Disdukcapil Kota Medan, namun belum terkoneksi di BPJS Kesehatan.
Menyikapi hal itu, Ronald Sirait mewakili Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Medan yang hadir dalam reses II ini mengakui, ada kendala koneksi diantara data Disdukcapil dan BPJS Kesehatan.
Namun permasalahan koneksi data, menurut Ronald, segala sesuatunya ditangani langsung Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Artinya, bila di pusat terkoneksi, maka Provinsi hingga pemerintah kabupaten/kota secara otomatis menerima data itu.
“Kalau Jakarta sudah melakukan koneksi datanya antara Kemendagri dan Kementerian Kesehatan, sudah otomatis kita juga terkoneksi disini. Jadi, kita juga berharap masalah ini segera terselesaikan agar tak jadi kendala di masyarakat,”ucapnya sembari menjanjikan, keluhan warga Kecamatan Medan Tembung tersebut akan menjadi masukan pihaknya untuk disampaikan langsung ke Kemendagri.
Sementara, Modesta Marpaung dihadapan seratusan konstituennya di Kantor Camat Medan Tembung menyatakan, akan berupaya mengurangi berbagai kendala yang dialami masyarakat. “Saya akan menemui pihak Disdukcapi maupun BPJS Kesehatan agar permasalahan ini tidak berlarut-larut dan urusan jaminan kesehatan masyarakat tetap terbantu,” janjinya.
(mag-01)