Medan | Jurnal Asia
Ketua Badko HMI Sumatera Utara (Sumut) Alwi Hasbi Silalahi menuding penanganan Covid-19 di Sumut tidak jelas arahnya, hal ini terlihat dari semakin meningkatnya angka orang yang terpapar virus corona.
Menurut Hasbi, kasus Covid-19 yang terus meningkat dari hari ke hari bertolak belakang dengan refocusing anggaran hingga Rp1 triliun.
“PSBB tidak, karantina wilayah tidak, lalu tiba-tiba kita mau new normal. Sementara penggunaan anggaran, tidak PSBB dan tidak karantina wilayah tiba-tiba refocusing anggaran tahap I untuk penggunaan JPS hingga 300 Miliar, sementara anggaran kesehatan sedikit namun serapannya lemah,” katanya kepada wartawan lewat siaran pers, Kamis (9/7/2020).
Ia bahkan menuding Gubernur Sumut Edy Rahmayadi tidak memiliki konsep jelas dalam penanganan Covid-19, yang berdampak tidak adanya penurunan Covid-19 di Sumut, setelah sekian lama pandemi ini melanda.
Baca Juga : Hari Ini, Positif Covid-19 Bertambah 155 Orang di Sumut
Hasbi pun mencontohkan penanganan Covid-19 di Sumatera Barat, dimana Gubernur Sumbar melakukan tes swab gratis dan rapit test massal, sehingga mapping penyebaran Covid-19 clear disana.
Selengkapnya...