Medan | Jurnal Asia
Selain di kawasan Kampung Aur Kecamatan Medan Maimun, banjir juga merendam rumah warga di kawasan Kecamatan Medan Selayang dan Kecamatan Medan Sunggal.
Data diperoleh dari BPBD Medan, adapun sejumlah lokasi yang dilanda banjir yakni sebanyak 70 unit rumah di Jalan Luku, 70 unit rumah Jalan Sari Rejo Kecamatan Medan Selayang.
Kemudian, 50 unit rumah di Jalan Sei Asahan dan 50 unit rumah di Jalan Dr Mansyur Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal.
Banjir yang melanda diperkirakan mencapai 1 meter lebih. Saat ini, Kamis (18/6/2020) siang, banjir sudah mulai surut tidak ada warga yang mengungsi.
Seorang warga Jalan Sari Rejo Gang Mandor, Kartika Sihombing yang rumahnya kembali terendam banjir menyebutkan bahwa banjir datang saat warga masih terlelap.
Baca Juga : Banjir Bandang di Gorontalo, 2.504 Rumah Terdampak dan 400 Warga Mengungsi
“Jam setengah 5 pagi tadi banjirnya datang. Disitu kami warga masih terlelap tidur, dan enggak sadar banjir datang. Alhasil enggak semua sudah terendam,” tuturnya.
Ia menyebutkan bahwa tinggi banjir sampai setinggi bahu orang dewasa. Hingga keluarganya harus mencari tempat aman.
“Tadi setinggi sudah setinggi bahu orang dewasa,” tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, hujan deras yang melanda Kota Medan sekitarnya sejak Rabu (17/6/2020) tengah malam hingga Kamis (18/6/2020) dinihari mengakibatkan debit air Sungai Deli naik.
Akibatnya, air masuk ke pemukiman warga yang berada persis di bantaran sungai diantaranya di Kampung Aur Kecamatan Medan Maimun.
Ketinggian air yang merendam kawasan tersebut mencapai sepaha orang dewasa. “Hujannya dari tengah malam,” kata Anto salah seorang warga sekitar kepada wartawan.(wo)