Medan – Seorang pelaku pencopetan yang beraksi di areal Kuburan China Jalan Bangun Sari Kelurahan Medan Johor Kecamatan Medan Johor, Senin (2/4) kemarin diarak warga ke Polsek Delitua. Tersangka adalah Setmarkurius Ginting (28), diamankan pasca mencopet uang salah seorang peziarah momen Cheng Beng. Modusnya dengan cara memepet korban, kemudian mencopet uang.
Usai beraksi, Setmarkurius lalu meninggalkan lokasi dan kemudian bersembunyi di rumah mertuanya, di Pasar III Marendal. Namun aksi kejahatan tersebut diketahui warga dan melakukan pencarian, hingga berhasil diamankan serta diserahkan ke polisi.
Kapolsek Delitua Kompol Bernard L Malau ketika dikonfirmasi wartawan membenarkan. “Iya benar ada diamankan saat beraksi di Johor,” ujarnya ketika dihubungi wartawan.
Dijelaskannya, pelaku beraksi menggasak uang Rp250 Ribu milik korban. “Yang mengamankan TNI dan Kepling, kemudian diserahkan ke kita. Namun korban belum membuat laporan,” jelasnya.
Kapolsek menjelaskan guna menciptakan rasa aman di lokasi ziarah, pihaknya mengerahkan personel kepolisian yang berjaga di lokasi untuk mengantisipasi tindak kejahatan pemerasan maupun kejahatan jalanan.
Sementara, salah seorang peziarah Jimmy (32) warga Jalan Brigjen Katamso, berharap kejadian ini tidak terulang. “Cheng Beng sampai tanggal 5 April. Harapan saya pihak keamanan memperhatikan situasi di lokasi agar tak ada gangguan kejahatan yang meresahkan,” harapnya.
Diketahui, Polrestabes Medan mengerahkan 50 personel di lokasi ziarah Cheng Beng yang berada di Medan. Hal ini dilakukan untuk menekan aksi kejahatan yang meresahkan masyarakat di Momen Cheng Beng.
Kabag Ops Polrestabes Medan AKBP I Gede Nakti Widhiarta kepada wartawan, Rabu (28/3) kemarin, menjelaskan pihaknya menindaklajuti setiap laporan yang ada terkait dengan aksi kejahatan di momen Cheng Beng.
Oleh karenanya, dalam pengamanan selain Polsek Delitua diterjunkan ke lokasi, Polrestabes Medan juga membackup pengamanan. Menurutnya, aksi premanisme dan kejahatan jalanan jadi atensi dalam pengamanan. “Dari Polsek 20 personel, dan patroli (Polrestabes Medan) 30 personel,” ungkapnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat agar segera melaporkan tindak kejahatan yang terjadi, dapat langsung melapor ke petugas kepolisian yang berjaga atau juga dapat melapor lewat aplikasi Polisi Kita Sumut, yang dapat diakses dengan mudah lewat ponsel pintar.(bowo/put)