Medan | Jurnal Asia
Sebanyaknya 178 pelanggaran ditindak oleh Satuan Lalu Lintas Polresta Medan dalam operasi patuh toba dan pam asmara subuh yang digelar di Jalan Ring Road, Rabu (10/7) pagi. Tidak mengenakan helm saat berkendara, menjadi pelanggaran yang paling banyak ditindak, dengan jumlah 146.
Sementara lebihnya sebanyak 32, ditindak karena ketidak lengkapan kenderaan. Adapun yang ditilang dalam razia itu, 60 unit sepeda motor, 1 unit mobil serta 117 SIM/STNK.
Kasat Lantas Polresta Medan, Kompol Budi Hendrawan menyebutkan kalau kegiatan itu akan rutin dilakukan, sepanjang bulan Ramadan. Untuk titik lokasi razia dan pam, disebut Budi akan berpindah, sesuai yang telah ditentukan. Begitu juga dengan jadwal, disebut Budi sudah ditetapkan yaitu pada malam hari usai berbuka puasa dan Shalat Tarawih dan pada pagi hari, usai sahur dan Shalat Subuh.
“Selain untuk menegaskan tertib dan patuh berlalu lintas bagi seluruh masyarakat, kegiatan ini semata-mata untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, khususnya pada bulan Ramadan. Untuk itu, kegiatan ini akan terus kita lakukan secara rutin,” ungkap Budi.
Lebih lanjut, Budi menjelaskan kalau pihaknya sudah menggelar operasi patuh toba 2013, sejak tanggal 4 Juli 2013. Sepekan dari kegiatan itu, Budi menyebut kalau pihaknya sudah menindak 4017 pelanggaran lalu lintas. Penindakan itu, disebut Budi dilakukan dengan cara penilangan yang terbagi pada 2145 penilangan terhadap STNK, 1355 penilangan SIM dan 516 penilangan kenderaan bermotor.
” Dalam kegiatan ini juga, kita menyampaikan pengetahuan soal tata tertib berlalu lintas yaitu dengan Dikmas Lantas. Mulai dari pemasangan spanduk tertib lalu lintas, penyebaran stiker, penyuluhan, Liflet dan PNKL,” tambah Budi mengakhiri.
(Bowo)