144.464 Personel Amankan Natal dan Tahun Baru

Medan | Jurnal Asia
Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho ST MSi meminta kepada seluruh stakeholder mengutamakan keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam Perayaan Natal 2013 dan Tahun Baru 2014.
Gatot juga menghimbau kepada seluruh stakeholder agar melakukan kesiapan dalam menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru tersebut baik dalam beribadah maupun perjalanan arus mudik dan balik.
Dia menjelaskan, untuk Natal dan Tahun Baru, pemerintah mengerahkan sebanyak 144.464 personel. Jumlah personel tersebut terdiri dari 92.009 Polri,  16.982 TNI dan 35.473 dari instansi terkait beserta komponen masyarakat lainnya. “Saya juga akan menginspeksi kesiapan personel yang akan diturunkan selama 10 hari menjaga keamanan ketertiban masyarakat,” ujarnya, Minggu (22/12).
Gatot mengungkapkan, gabungan personel tersebut akan ditempatkan di 1.962 pos pengamanan dan 620 pos pelayanan yang ada di berbagai lokasi perayaan Natal dan Tahun Baru di seluruh wilayah Indonesia, termasuk Sumatera Utara.
“Perlu menjadi perhatian kita bersama untuk mengantisipasi berbagai potensi gangguan dan kerawanan yang muncul menjelang pada saat dan pasca Natal 2013 serta Tahun Baru 2014. Untuk menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat, Polri bersama seluruh stakeholder menggelar Operasi Lilin 2013 selama 10 hari terhitung mulai tanggal 23 Desember 2013 sampai 1 Januari 2014,” imbuh Gatot.
Ia mengungkapkan, untuk Sumatera Utara terdapat sejumlah potensi kerawanan yang akan menjadi prioritas perhatian pemerintah, mulai dari teror bom, geng motor, kriminalitas, kemacetan lalu lintas dan lakalantas.
Menurutnya, karakteristik kerawanan daerah dan intensitas kegiatan masyarakat, dan agar pelaksanaan operasi dapat berjalan secara optimal, serta masyarakat merasa aman dan nyaman, yakni kelancaran lalu lintas pada titik rawan macet lalu lintas lebih baik. Angka kecelakaan lalu lintas serta korban meninggal dunia dapat berkurang dari tahun sebelumnya serta kondisi kamtibmas yang kondusif dapat tercapai. “Menghadapi situasi Natal dan Tahun Baru 2014 serta menyongsong pemilu 2014, sinergitas bekerja terus ditingkatkan. Beri jaminan kepada masyarakat agar mereka tidak ragu kalau pemerintah mampu melindungi rakyat mulai dari jaminan hak hidup dan hak berusaha,” jelasnya lagi.
Kapoldasu Irjen Pol Syarief Gunawan mengungkapkan, pengamanan dan operasi yang dilakukan sudah menjadi agenda tahunan di setiap menjelang hari besar keagamaan, “Kami siap melakukan keamanan jelang Natal dan Tahun Baru 2013, dan tentu juga  pengamanan di gereja. Pada perayaan Natal dan Tahun baru, seluruh rangkaian akan menyebabkan meningkatnya mobilitas dan intensitas kegiatan masyarakat terutama di tempat ibadah, jalan protokol, pusat perbelanjaan,tempat hiburan, obyek wisata serta jalur lalu lintas lainnya,” pungkasnya.
Naik 15 Persen
Sementara itu, pada apel gelar pasukan Operasi Lilin Toba 2013 di Lapangan Merdeka Medan, Sabtu (21/12), mengungkapkan pemudik Natal dan Tahun Baru 2014 diperkirakan naik hingga 15%. “Untuk arus mudik tahun ini, kita prediksikan akan mengalami peningkatan sekitar 15% dibanding tahun 2012,” ucapnya.
Gatot juga mengatakannya, Pemerintah Sumatera Utara bersama dengan unsur muspida yang ada telah menempatkan personilnya di 14 titik rawan kecelakaan lalu lintas, 13 titik rawan longsor dan 15 titik rawan banjir yang ada di seluruh wilayah Sumatera Utara.
“Berdasarkan data dari Dinas Perhubungan (Dishub) dan pihak kepolisian, maka terdapat 10 ruas jalan rusak di 15 satuan wilayah (satwil) yang ada  di Sumut. Tentu ini akan jadi catatan khusus, dan kita telah menunjuk posko leading sektor Dinas PU untuk dapat mengantisipasi kemungkinan terjadinya banjir, kecelakaan dan sebagainya,” tambahnya. (Dewi-Ilham)

Close Ads X
Close Ads X