Washington | Jurnal Asia
Korban meninggal akibat virus corona (Covid-19) di Amerika dalam empat bulan mencapai 100.000 kematian. Angka ini menjadi tonggak bersejarah karena melampaui prediksi.
Kematian AS menurut John Hopkins University, pada Kamis (28/5/2020) pagi waktu Indonesia, bahwa kematian akibat virus corona Covid-19 di Amerika Serikat kini telah tembus 100.047 ribu kasus dengan 1,69 juta infeksi.
Berdasarkan data Worldometer, terdapat penambahan angka kematian mencapai 1.261. Kini, Amerika Serikat mencatat 101.833 orang meninggal dunia karena Covid-19.
Baca Juga : Laut China Selatan “Memanas”, Xi Jinping Perintahkan Perkuat Pertahanan Perang
Angka itu menjadikan kasus Covid-19 di Amerika Serikat menjadi yang terburuk dari seluruh negara di dunia.
Sementara itu, terdapat penambahan 16.628 kasus positif sehingga kini jumlah kasus Covid-19 di negara tersebut mencapai 1.741.903 dengan angka sembuh mencapai 485.580.
Jumlah kasus positif di AS tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan negara di bawahnya, Brazil yang mencatat 399.632 kasus, Rusia 370.680 kasus, Spanyol dengan 283.849, dan Inggris Raya dengan 267.240.
Melansir AFP, Ketua DPR AS Nancy Pelosi mengatakan, pihaknya mengumumkan korban meninggal mencapai 100.000 dan itu merupakan hal yang mengejutkan. Bahkan itu diumumkan ketika negara-negara mulai melonggarkan lockdown untuk pemulihan ekonomi mereka yang hancur.
“Negara kami akan mendaftarkan 100.000 orang yang meninggal akibat virus korona,” kata Pelosi.(nty)