Sao Paulo | Jurnal Asia
Presiden Brasil Jair Bolsonaro mengumumkan pada hari Selasa (7/7/2020) bahwa ia telah dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
Awalnya gejala dirasakan pada hari Senin, termasuk demam 38 derajat Celcius, batuk dan sakit kepala. Kemudian Bolsonaro menjalani rontgen paru-paru di Rumah Sakit Angkatan Bersenjata Brasil.
Selanjutnya ia pun menunggu hasil tes virus Corona keluar pada hari Selasa (7/7) waktu setempat.
Bolsonaro mengumumkan dirinya telah dites corona dan hasilnya positif. Namun, dia merasa ‘sangat sehat’ dan hanya memiliki gejala ringan saja. Bolsonaro kini mengidap penyakit yang selama ini ia remehkan.
Baca Juga : Dokter Dituding Ambil Keuntungan Besar dari Kasus Corona, Ini Tanggapan IDI
Melansir dari Xinhua, Rabu (8/7/2020),
menurut kantor berita negara Agencia Brasil, Bolsonaro membatalkan kunjungan yang direncanakan ke negara bagian Bahia dan Minas Gerais pekan ini.
Presiden dianggap berada dalam kelompok
berisiko tinggi untuk Covid-19 karena usianya 65 tahun.
Bolsonaro berkampanye untuk melanjutkan kegiatan ekonomi dan sering muncul di depan publik tanpa mengenakan masker dan mengabaikan jarak sosial.
Presiden diuji tiga kali pada bulan Maret, setelah perjalanan ke Washington di mana 20 anggota delegasinya atau orang-orang yang ditemuinya kemudian dinyatakan positif Covid-19.
Pada awalnya ia menolak untuk mengumumkan hasil tes kepada publik, hanya mengatakan bahwa ia dinyatakan negatif. Akhirnya, Mahkamah Agung Brasil memutuskan bahwa hasilnya adalah untuk kepentingan umum dan harus dipublikasikan.
Brasil menjadi negara terbesar kedua di dunia dengan kasus Covid-19. Korban meninggal di negara itu telah melampaui 65.000 pada hari Senin dengan 1.623.284 kasus yang dikonfirmasi.(nty)