PM India : Kami Ingin Damai Tapi Mampu Membalas Jika Diprovokasi

Lokasi perbatasan India dan China. (Foto Instagram The Economist)

 

New Delhi | Jurnal Asia
Perdana Menteri India Narendra Modi angkat bicara terkait dengan bentrok tentara India dan China di wilayah perbatasan Lembah Galwan di Ladakh, yang menewaskan 20 tentara India.

Dilansir dari BBC, Rabu (17/6/2020) Narendra Modi mengatakan, kematian sedikitnya 20 tentara dalam pertempuran dengan pasukan China di daerah perbatasan Himalaya yang disengketakan tidak akan sia-sia.

“India akan bangga bahwa tentara kita tewas dalam pertempuran melawan China,” ujarnya.

Bentrokan maut itu memicu protes di India, dengan orang-orang membakar bendera China.

Baca Juga : Memanas! 20 Tentara India Tewas Bentrok dengan Pasukan China di Perbatasan

Menyikapi konfrontasi untuk pertama kalinya dalam pidato yang disiarkan televisi pada hari Rabu, Perdana Menteri Modi mengatakan pihaknya ingin perdamaian namun siap membalas jika diprovokasi.

“India menginginkan perdamaian tetapi ketika diprovokasi, India mampu memberikan jawaban yang pas, baik itu situasi apa pun,” kata Modi.

“Negara akan bangga bahwa tentara kita mati melawan China. Bagi kami, persatuan dan kedaulatan negara adalah yang paling penting,” sambungnya.

Tentara dilaporkan berkelahi dengan tongkat, batu dan tongkat bambu yang dipenuhi paku. Tidak ada tembakan. Kedua belah pihak saling menyalahkan.

Zhang Shuli, Juru bicara Komando Teater Barat Tiongkok, yang mengawasi wilayah paling barat negara itu, termasuk Xinjiang dan Tibet, mengatakan pasukan India telah gagal memenuhi janji mereka dan kembali melintasi LAC secara ilegal.

“Mereka dengan sengaja memprovokasi serangan yang kemudian mengarah pada bentrokan fisik yang intens antara kedua belah pihak, yang mengarah pada korban dan kematian,” kata Zhang seperti dilansir dari South China Morning Post

Ini adalah bentrokan mematikan pertama antara kedua pihak di wilayah perbatasan, di wilayah Kashmir yang disengketakan, dalam setidaknya 45 tahun.(wo)

Tinggalkan Balasan

Close Ads X
Close Ads X