Mandela Kritis, Tapi Stabil

KAKI___Pretoria | Jurnal Asia

Kondisi mantan presiden Afrika Selatan, Nelson Mandela, dilaporkan masih kritis hingga Selasa (2/7) WIB. Meski kritis, namun kondisi Mandela cenderung stabil. Total sudah lebih dari tiga minggu, pahlawan anti-apartheid ini dirawat di rumah sakit karena infeksi paru-parunya kambuh.

Sebentar lagi, atau tepatnya tanggal 18 Juli mendatang, Mandela akan merayakan ulang tahun ke-95. Presiden Afsel, Jacob Zuma pun mendorong rakyatnya untuk melakukan sesuatu yang bermakna.

“Kita semua harus melakukan sesuatu yang baik bagi kemanusiaan, demi menghormati mantan presiden kita,” ujar Presiden Zuma seperti dilansir AFP, Selasa (2/7). Sedangkan mengenai kondisi terkini Mandela, Presiden Zuma menyampaikan perkembangan terbaru. “Kritis tapi stabil,” ucapnya singkat.

Perkembangan kondisi terbaru Mandela ini disampaikan beberapa jam setelah Presiden Amerika Serikat Barack Obama meninggalkan Afrika Selatan. Obama yang melakukan kunjungan kenegaraan ke Afsel ini, memilih tidak menjenguk langsung Mandela di rumah sakit.

Obama menghabiskan waktu akhir pekan untuk menghormati Mandela, termasuk kunjungan ke penjara Pulau Robben dimana tokoh yang menjadi presiden kulit hitam pertama Afrika Selatan itu ditahan selama 18 tahun. Menurut presiden AS itu, kunjungan tersebut telah membuat dirinya “sangat rendah”.

Obama juga berbicara dengan istri Mandela, Graca Machel, melalui telefon dan bertemu dengan sejumlah putri dan cucunya untuk menyampaikan dukungan dan doa baginya.

Namun, ia memutuskan tidak membawa rombongan besarnya ke rumah sakit Pretoria tempat Mandela dirawat karena khawatir akan mengganggu kedamaian pria yang disebutnya sebagai “inspirasi pribadi” itu.

Mandela, yang pernah disebut sebagai teroris oleh AS dan Inggris, menghabiskan waktu 27 tahun dalam penahanan sebelum bebas dari sebuah penjara di dekat Cape Town pada 1990.

Ia menang dalam pemilihan umum demokratis pertama Afrika Selatan pada 1994, yang mengarah pada rekonsiliasi rasial selama masa tunggalnya sebagai presiden, sebelum ia mengambil peran baru sebagai negarawan sepuh keliling dan pejuang anti-AIDS.

Mandela dirawat di rumah sakit empat kali sejak Desember, sebagian besar karena gangguan paru-paru yang dideritanya selama bertahun-tahun.(int)

Close Ads X
Close Ads X