Kim Jong-un Berharap Kemajuan Besar

Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in, didampingi Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un saat tiba di Pyongyang dalam rangka melakukan pertemuan yang dimulai pada Selasa (18/9).

Bertemu Moon Jae-in

Pyongyang | Jurnal Asia

Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un, berharap pertemuan ketiganya dengan Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in, yang dimulai pada Selasa (18/9), dapat membuahkan hasil yang besar.

Pernyataan itu diutarakan Kim saat mengantar Moon dan istrinya, Kim Jung-sook, menuju penginapan mereka di Paekhwawon State Guest House.

Kim mengatakan dia ingin menghasilkan hasil yang lebih besar dengan waktu yang lebih cepat lagi dari yang selama ini telah dicapai kedua negara.

Dikutip Reuters, dalam kesempatan itu Kim juga turut mengungkapkan permintaan maafnya atas segala kekurangan saat menjamu Moon dan delegasi di Korut.

“Anda, Presiden Moon, telah berkeliling dunia, dan negara kami adalah negara yang sederhana dan rendah hati jika dibandingkan dengan negara-negara maju lainnya,” kata Kim.

“Saya telah lama menunggu dan menunggu untuk hari ini. Tingkat akomodasi dan agenda yang kami sediakan mungkin rendah, tapi semua ini hal terbaik yang bisa kami suguhkan dengan ketulusan hati kami.”

Menanggapi Kim, Moon mengatakan saat ini adalah waktunya kedua negara untuk berfokus pada hasil pembicaraan.

Dia juga tak lupa mengungkapkan terima kasihnya kepada Kim atas jamuannya, termasuk penyambutan kedatangan Moon secara besar-besaran di bandara.

Kedekataan Moon dan Kim Jong-un kian terasa dalam KTT ketiganya hari ini. Kim Jong-un dan sang istri, Ri Sol-ju, menyambut langsung kedatangan Moon dan Ibu Negara Kim Jung-sook di Bandara Internasional Pyongyang.

Moon dan Kim bahkan sempat berpelukan tak lama setelah presiden Korsel itu turun dari pesawat.
Di tengah perjalanan menuju penginapan, Moon dan Kim Jong-un juga sempat blusukan bersama menjumpai ratusan ribu warga Korut yang telah menunggu kedatangan mereka.

Dari atas mobil sedan hitam, Moon dan Kim Jong-un bersama-sama melambaikan tangan ke arah sekitar 100 ribu warga yang bersorak riang ke arah mereka.

Sebagian besar warga membawa bunga, bendera Korut, dan bendera unifikasi sambil bersorak “Unifikasi!Tanah Air!”

Setelah pertemuan pertama pada Selasa (18/9), Moon dan Kim akan memulai pertemuan lanjutan pada Rabu (19/9). Pejabat Korsel mengatakan pernyataan pers bersama juga mungkin dilakukan jika diskusi keduanya berjalan lancar.

Moon diperkirakan akan meninggalkan Korut pada Kamis (20/9) pagi. Namun, jadwal tersebut masih bisa berubah karena Seoul-Pyongyang hingga kini masih membicarakan agneda kedua pemimpin.

Istana Kepresidenan Korsel Cheongwadae tak menutup kemungkinan akan ada pertemuan lanjutan antara kedua pemimpin di sela-sela agenda utama.
(cnn-dc-adp)

Close Ads X
Close Ads X