Keberadaan Snowden Kian Misterius

Edward Snowden
Edward Snowden

Moskow | Jurnal Asia

 Sepekan berlalu sejak penerbangan dari Hong Kong ke Moskow, tak sekalipun Edward Snowden terlihat di Bandar Udara Sherementyevo Moscow. Padahal Presiden Rusia, Vladimir Putin tegas mengatakan mantan pegawai NSA (Badan Keamanan Nasional AS) ini berada di wilayah transit bandara kedua terbesar di Moskow.

Sepekan ini, wartawan sudah mengobok-obok wilayah transit bandara kedua terbesar di Moskow itu, namun tak pernah sekalipun mereka melihat Snowden. Zona transit bandara tidak terlampau luas untuk bandara yang melayani 22,5 juta penumpang pada 2011 itu.

NBC News yang memantau zona itu mengatakan, memang ada V Ekspres Hotel yang bisa dicapai hanya dengan naik lift dari zona transit. Kamar di hotel kecil itu dipatok sekitar US$ 70 (kurang dari Rp700 ribu) per 4 jam, tapi bisa juga disewa harian. Meski tak besar, hotel ini nyaman.

Di luar hotel, ada kamar mandi yang bersih di gedung terminal dan berbagai fasilitas yang mewah di lounge kelas bisnis. Di lounge itu, seseorang Snowden bisa mendapatkan makan dan minum gratis, juga shampo, conditioner, lotion tubuh, sandal jepit dan handuk.

Di zona itu, ada juga beberapa toko kecil yang menyediakan kemeja, maupun celana yang bermerek dan eksklusif selain beberapa souvenir. Bila lapar, bosan atau pening menunggu, orang bisa ke Burger King, Starbuck atau Franklin’s Roll Burger.

Ada juga Kelly O’Conners Irish pub untuk mendapat sekadar hiburan singkat. Semua fasilitas dilengkapi dengan Wi-Fi. Namun para wartawan juga tak pernah mendapati Snowden di semua daerah itu.

Mungkinkah Snowden yang sedang menunggu suaka dari Ekuador punya nasib seperti Mehran Karimi Nasseri? Nasseri adalah pengungsi Iran yang menghabiskan 17 tahun tinggal di bandara Charles de Gaulle-Perancis, ketika ia ditolak masuk ke Prancis tapi tidak bisa kembali ke Iran. Kisah Nasseri menjadi inspirasi Steven Spielberg dalam film “Terminal” yang dibintangi Tom Hanks pada 2004.

Ataukah Snowden seperti Zahra Kamalfar yang juga dari Iran? Dia dan anaknya hidup sekitar 10 bulan di bandara Sheremetyevo ketika minta suaka ke Kanada. Selama itu mereka tidak pernah melihat matahari. Tak seperti Snowden, Nasseri dan Zahra kerap terlihat oleh penumpang yang akan berangkat.

Maka, para wartawan yang ditugaskan memantau bandara itu berpikir bahwa mungkin Snowden tak lagi di zona transit. Ada tempat VIP di zona itu yang punya akses langsung ke jalan tanpa diketahui orang lain dan dengan izin otoritas Rusia. Spekulasi itu berkembang karena para wartawan yang datang ke sana setiap hari tak pernah sekalipun bertemu dengan Snowden.

Menurut mereka, meski Sheremetyevo sangat luas, sebenarnya sedikit tempat untuk bersembunyi tanpa diketahui orang lain. Jadi, dimanakan Snowden?(INC)

Close Ads X
Close Ads X