Kasus Keracunan Disinfektan Meningkat di AS, Trump Lepas Tangan

Presiden AS Donald Trump.AP

 

Washington | Jurnal Asia
Kasus keracunan disinfektan yang dialami penduduk Amerika Serikat (AS) setelah pernyataannya Presiden AS Donald Trump
yang mengusulkan untuk mengkonsumsi disinfektan guna menghalau virus corona. Trump menyatakan tidak bertanggung jawab atas kasus tersebut.

Seperti dilansir CNN, Selasa (28/4/2020), ketika ditanya tanggapannya soal pertambahan jumlah kasus keracunan tersebut, Trump mengatakan, “Saya tidak tahu kenapa.”

Para jurnalis dalam jumpa pers kembali bertanya apakah dia merasa turut bertanggung jawab, Trump mengatakan, “Tentu tidak.”

Badan Pusat Pengendalian Racun Kota New York melaporkan menangani lebih dari 30 kasus keracunan, sejak Trump melontarkan pernyataan kontroversial tersebut.

Baca Juga : Polisi Bubarkan Asmara Subuh Muda-mudi di Medan Estate, 37 Remaja Diamankan

Badan Pusat Pengendalian Racun melaporkan menerima sembilan kasus keracunan akibat terpapar cairan Lysol, sebuah produk disinfektan buatan perusahaan AS.

Badan tersebut juga menerima laporan 10 laporan keracunan cairan pemutih dan 11 kasus terpapar cairan pembersih rumah tangga.

Meski begitu, sejauh ini belum ada laporan kematian atau orang yang dirawat di rumah sakit akibat keracunan bahan disinfektan tersebut.

Pada Kamis pekan lalu, Presiden Trump mengusulkan untuk menyuntikkan disinfektan untuk melindungi orang dari virus corona.

“Saya melihat disinfektan cukup ampuh (mematikan virus) dalam satu menit. Apakah ada cara yang bisa kita lakukan seperti menyuntikkan zat itu, itu akan sangat menarik untuk diuji. Sangat menarik bagi saya,” kata Trump.

Pernyataan itu lantas menuai kritik publik lantaran dilontarkan Trump tanpa bukti penelitian ilmiah. Trump lantas mengatakan pernyataan tersebut bernada sarkas yang ditujukan kepada awak media.

Reckitt Benckiser, perusahaan yang memproduksi disinfektan merek Dettol dan Lysol asal Inggris, langsung menyampaikan peringatan untuk tidak memasukkan produk mereka ke dalam tubuh. Menurut mereka hal itu sangat berbahaya.(nty)

 

One response to “Kasus Keracunan Disinfektan Meningkat di AS, Trump Lepas Tangan

Comments are closed.
Close Ads X
Close Ads X