Emas Masih Lemah

Singapura|Jurnal Asia Harga emas global bergerak menguat di tren pelemahannya. Sentimen yang mempengaruhi harga emas adalah isu stimulus the Fed dan ekonomi Tiongkok.

Pelaku pasar tampaknya merasa khawatir dengan pernyataan Gubernur the Fed Ben Bernanke yang menginsyaratkan untuk menunda rencana pembelian obligasi ekonomi sebesar USD85 miliar.

Bank sentral China juga menghadapi masalah kelebihan likuiditas. Hal ini terjadi akibat tingginya tingkat suku bunga yang bisa mencapai 25 persen. Seperti dilansir dari Reuters, harga emas di pasar spot menguat 0,7 persen menjadi USD1.297,66 per troy ons.

Harga emas juga menguat sebanyak 1 persen pada akhir pekan lalu, tapi pekan kemarin tercatat sebagai pekan dengan kinerja terburuk. Di mana harga emas melemah sampai 7 persen sejak September 2011.(wdi)

Close Ads X
Close Ads X