39 Tewas dalam Banjir Besar di Tiongkok

Terhantam Badai Seorang warga berdiri di dekat rumah yang hancur akibat hujan deras di desa Chengkan, Huangshan, provinsi Anhui, Tiongkok, Senin (1/7) waktu setempat. Setidaknya 39 orang tewas dan 12 lainnya hilang setelah hujan badai menghantam sembilan provinsi di Tiongkok sejak 29 Juni lalu, kata Menteri Urusan Sipil yang dilaporkan oleh Kantor Berita Xinhua. INT.
Terhantam Badai
Seorang warga berdiri di dekat rumah yang hancur akibat hujan deras di desa Chengkan, Huangshan, provinsi Anhui, Tiongkok, Senin (1/7) waktu setempat. Setidaknya 39 orang tewas dan 12 lainnya hilang setelah hujan badai menghantam sembilan provinsi di Tiongkok sejak 29 Juni lalu, kata Menteri Urusan Sipil yang dilaporkan oleh Kantor Berita Xinhua. INT.

Sichuan | Jurnal Asia

Hujan lebat yang berlangsung sejak akhir pekan lalu menyebabkan banjir besar dan longsor di berbagai wilayah Tiongkok. Dilaporkan sedikitnya 39 orang tewas dalam bencana tersebut.

Hingga Selasa (2/7), sebanyak 13 orang dilaporkan masih hilang di sembilan wilayah yang terdampak bencana. Termasuk di antaranya adalah sebelah barat daya provinsi Sichuan dan Mongolia Dalam di utara, berdasarkan laporan Kementerian Urusan Sipil Tiongkok.

Pusat Meteorologi Nasional Tiongkok memperingatkan hujan badai akan menghantam kantung-kantung air Sichuan di wilayah utara hingga timur laut Tiongkok, sepanjang sungai Kuning dan Huaihe dan sebagian wilayah bagian barat pada Senin dan Selasa.

Rumbia, badai tropis keenam di Tiongkok tahun ini, juga tengah menuju provinsi pesisir Guangdong dan Hainan di selatan.

Rumbia sebelumnya menyebabkan hujan lebat dan angin kencang yang mengganggu pelaksanaan peringatan pro-demokrasi tahunan di Hong Kong kemarin. Sabtu lalu, empat anak tenggelam saat badai melewati Filipina.

Tiongkok jadi sasaran hujan badai terutama pada musim semi dan panas. Tahun lalu, 673 orang tewas dan 159 lainnya hilang pada banjir di seluruh Tiongkok.(int)

 

 

 

Close Ads X
Close Ads X