Medan | Jurnal Asia
Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagub Sumut) Musa Rajekshah mendorong para sarjana yang usai diwisuda agar mengasah mental berwirausaha dan mandiri.
“Bahkan para sarjana diharapkan bisa menciptakan lapangan pekerjaan. Bukan sebaliknya, menjadi pencari kerja,” ujar Wagubsu Musa Rajekshah pada wisuda 940 sarjana dan pascasarjana Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al Washliyah di Selecta Royal Ballroom Medan, Senin (15/10).
Disebutkannya, sekecil apapun usaha yang dimiliki nantinya, tidak masalah. Sabar dan mulai usaha dari nol, pelan-pelan kembangkan. Sebab dengan berwirausaha mandiri berarti bisa membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain yang membutuhkan.
Wagub Musa Rajekshah yang akrab disapa dengan Ijeck berpesan agar mengaplikasikan tridharma perguruan tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat.
“Sebagai insan akademis, anda semua harus terlibat aktif dalam pembangunan masyarakat, bangsa, dan negara, terutama Provinsi Sumut. Kehadiran kaum intelektual dalam masyarakat sangat diharapkan, karena kiprahnya sangat dibutuhkan pemerintah dan masyarakat,” tuturnya.
Ijeck juga berpesan agar para lulusan menanamkan prinsip dalam diri bahwa ilmu yang ditimba harus memberikan manfaat, tidak hanya bagi diri sendiri, tapi juga agama, bangsa, dan negara.
“Seperti pesan Nabi Muhammad SAW. Sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi sekitarnya,” katanya.
Wisuda ini, kata Ijeck, menjadi saksi atas pengabdian UMN Al Washliyah dalam mencetak para sarjana dan pascasarjana yang unggul, berkualitas, dan Islami yang mendukung terwujudnya Sumut bermartabat.
Rektor UMN Al Washliyah H Hardi Mulyono SE MAP menyampaikan kepada para lulusan jagan takut untuk mencoba hal-hal baru. Ikuti perkembangan teknologi yang serba cepat.
Hadir pada wisuda tersebut Ketua Umum PB Al Washliyah Dr H Yusnar Yusuf MS, Kepala LL Dikti Wilayah I Medan Prof Dian Armanto MPd MA MSc PhD, Ketua Aptisi Wilayah I Medan Dr H Bahdin Nur Tanjung MM.
(markus|swm)