Hadiri Wisuda dan Dies Natalies ke 64
Medan | Jurnal Asia
Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna H Laoly SH MSc PhD megaku bangga dirinya adalah bagian dari keluarga besar Universitas HKBP Nommensen (UHN) yang telah membesarkannya.
Rasa bangga itu diungkapkannya saat menghadiri wisuda 1.719 lulusan UHN sekaligus dies natalis ke 64 di Gedung Selecta Medan, Jumat (19/10).
Pada acara tersebut Laoly yang memberikan orasi ilmiah berjudul “deregulasi kemudahan berusaha dan peningkatan pelayanan publik” itu juga menerima PIN purnabakti dari UHN dan tetap berjanji akan memberikan perhatian kepada universitas ini.
Rektor UHN Dr Ir Sabam Malau mengatakan adanya perkembangan di UHN yakni bertambahnya program studi yang memeroleh akreditasi B menjadi 29 prodi.
“Kita menargetkan semuanya yakni 31 prodi berakreditasi B pada akhir 2020 dan 5 di antaranya berakreditasi A. Sedangkan pada 23 Mei 2017 terakreditasi B pada akreditasi institusi perguruan tinggi.
Perkembangan positif lainnya bertambahnya dosen bergelar doktor dan dosen diberangkatkan ke program doktor. Jadi saat ini ada 47 dosen tetap bergelar doktor yang merupakan jumlah yang membanggakan.
Agar visi UHN terwujud, maka program penyekolahan dosen ke jenjang S3 perlu diakselerasi. Itu sebabnya, pada tahun akademik 2018/2019, sebanyak 18 dosen dikirim ke program doktor yang sebelumnya 28 dosen juga telah mengikuti program doktor. Dengan demikian keseluruhannya mencapai 72 orang.
“Kita merencanakan akan terus menambah jumlah tersebut pada tahun akademik 2019/2020 sebanyak 40 orang sehingga jumlah dosen yang sedang mengikuti program doktor 110 orang,” ujarnya
Kemajuan lain yang tak kalah pentingnya adalah perbaikan kurikulum menjadi Kurikulum Kerangka Nasional Indonesia yang diterapkan sejak 2016/2017 dan peningkatan lainnya. Termasuk juga telah dibentuk International College dan Kelas Internsional
Akumulasi dari semua perbaikan mutu tersebut telah membuat ranking UHN di Indonesia membaik. Pada 2018, Kemeristekdikti mengumumkan universitas ini berada pada ranking 239 terbaik Indonesia dari sekitar 5.000 perguruan tinggi.
Menurutnya ranking ini merupakan terbaik yang pernah dicapai UHN. Sebagai perbandingan, pada 2017 rangking 409 dan 2016 ke 317 serta 2015 di ranking 335. Dengan demikian dia menargetkan pada 2019 rangking 100 besar Indonesia. Sedangkan Ketua Yayasan Ir Nurdin Tampubolon mengatakan kepada wisudawan untuk jadi pencipta lapangan kerja (entrepreneurship).
Turut memberikan sambutan Ephorus HKBP dan Kepala Lembaga Layanan Dikti Sumut Prof Dr Dian Armanto MSc yang dalam sambutannya mengapresiasi UHN sebagai salah satu PTS sehat dan terbaik di Sumut.
Hadir pada wisuda ini Kadep Koinonia Pdt Dr Martongo Simanjuntak, Sekretris Yayasan Pdt Dr Pintor M Sitangang, Bendahara Yayasan Drs Frans Edward Hutabarat, Ketua Dewan Pengawas Dr Ir Manerep Pasaribu, Dra Pinondang Nababan MM, Drs Golfried Lubis, Drs Monang Siburian dan lainnya. (swisma)