Ketua GMI Buka MEE 2018

Lomba Sains Plus Ajang Tingkatkan EQ dan SQ

Medan | Jurnasl Asia

Sebanyak 2.069 siswa SMA/MA dari 26 kabupaten/kota di Sumut adu kecerdasan pada lomba sains plus antarpelajar dalam rangkaian Methodist-2 Education Expo (MEE) 2018 di Perguruan Methodist-2 Jalan MH Thamrin Medan, Jumat (9/11).

Pada ajang tersebut dibuka Ketua Gereja Methodist Indonesia (GMI) Konferensi Tahunan (Konta) Pengembangan Sementara (PS) Pdt Tahir Wijaya MTh yang ditandai penekanan tombol sirene bersama Kepala SMA Methodist-2 Medan Pdt Paulus Subyanto STh, Ketua Panitia MEE Drs Bob S Saragih MSi, Sekretaris Panitia Pdt J Manurung STh dan Ketua Steering Committe (SC) Drs Kusno.

Pdt Tahir Wijaya MTh dalam sambutannya mengapresiasi Perguruan Methodits 2 yang secara konsisten melaksanakan MEE untuk ke-19 kalinya.

Ditegaskannya, melalui lomba sains plus akan memberikan dorongan peningkatan kecerdasan intelegensi yang sangat diperlukan dalam zaman high technology ini. Tetapi itu tidak cukup dan hanya berhenti pada IO saja.

Disebutkannya, Jack Ma, pendiri Alibaba Group yang sangat terkenal dan fenomenal menyebutkan ke depan manusia mungkin akan dikalahkan ‘artficial inteligence’ atau robot dalam hal mengerjakan banyak pekerjaan, tetapi manusia mempunyai kecerdasan yang tidak dimiliki oleh robot yaitu kecerdasan emosional, sosial dan spiritual.

“Melalui ajang lomba sain plus ini, kita datang, bertemu dan beninteraksi dengan teman-teman dari berbagai sekolah, daerah, suku, dan agama tanpa sekat dan diskriminasi,” kata Tahir

Menurutnya pada ajang ini juga merupakan kesempatan mengasah bahkan meningkatkan Emotional Quotient  (EQ) dan Spiritual Quotient  (SQ)  yang sangat diperlukan dalam konteks Negara Republik Indonesia yang majemuk ini.

MEE 2018 yang berlangsung 9-10 November ini selain diisi Lomba Sains Plus Antarpelajar juga pameran pendidikan internasional dan bursa buku.

Pimpinan Perguruan Methodist-2 Medan Pdt Paulus Subyanto STh  mengatakan, lomba sains plus antarpelajar se Sumut merupakan kegiatan tahunan dalam upaya memacu dan meningkatkan potensi diri siswa, agar menjadi sumber daya manusia yang berkualitas dan berguna di kemudian hari.

“Lomba sains plus untuk menumbuhkan budaya kompetitif antarsiswa, meningkatkan wawasan pengetahuan, kemampuan, kreativitas dan kerja keras untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, serta membina dan mengembangkan kesadaran ilmiah siswa Sumut,” kata Paulus yang juga Kepala SMA Methdodist-2 Medan.

Ketua Panitia Drs Bob S Saragih MSi didampingi Sekretaris Panitia Pdt J Manurung STh dan Ketua SC Drs Kusno kepada wartawan mengatakan, selain lomba sains plus, juga digelar pameran pendidikan tinggi.

Pada pameran pendidikan diikuti 41 perguruan tinggi dalam dan luar negeri, di antaranya dari Amerika Serikat, Tiongkok, Malaysia, Taiwan, Singapura, Jepang, Australia. Sedangkan dari institusi lokal antara lain STMIK TIME dan STBA PIA Medan. (swisma)

Close Ads X
Close Ads X