HeartIndo Edukasi Seratusan Ribu Pelajar lewat PHBS

CUCI TANGAN. Sejumlah siswa SD saat melakukan cuci tangan pakai sabun di air mengalir melalui program PHBS yang dgelar HeartIndo. (ist)

Medan | Jurnal Asia

Heartindo berhasil mengedukasi sebanyak 107.076 pelajar dari 2.950 sekolah di Sumatera Utara pada program perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

“Kami berharap capaian itu akan terus berkelanjutan. Sebab itu bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku hidup sehat, sehingga para pelajar dan masyarakat sadar dan mampu menetrapkan dalan kehidupoan sehari-hari,” kata Direktur Heartindo dr Apsari Diana Kusumastuti MARS, akhir pekan kemarin.

Apsari didampingi Manajer Program Healt Education Administrasi Research Technology (Heartindo), Dede Hariani MS menyebutkan, Heartindo yang merupakan lembaga swadaya masyarakat selain konsen di bidang pendidikan juga kesehatan.

Disebutkannya, salah satu program yang paling banyak pengguna manfaatnya adalah School Health Program (SHP). Dengan sasaran sebanyak 963 sekolah Dasar di lima Kabupaten seperti Simalungun, Medan, Tapanuli Utara, Toba Samosir di Sumatera Utara. Sedangkan Kabupaten Gayo Luwes di Propinsi Aceh dengan jumlah siswa sebanyak 151.330 murid.

Salah satu program yang paling banyak pengguna manfaatnya adalah School Health Program (SHP). Dengan sasaran sebanyak 963 sekolah Dasar di lima Kabupaten seperti Simalungun, Medan, Tapanuli Utara, Toba Samosir di Sumatera Utara dan Kab. Gayo Luwes di Propinsi Aceh, dengan jumlah siswa sebanyak 151.330 murid.

Bahkan kata Apsari, Mendiknas telah menyebutkan sekolah sebagai tempat belajar, tidak saja perlu memiliki lingkungan bersih dan sehat, yang mendukung berlangsungnya proses belajar dan mengajar yang baik. Namun, juga diharapkan mampu membentuk siswa yang memiliki derajat kesehatan yang lebih baik.

“Lingkungan sekolah sehat, tentu akan sangat mendukung pencapaian tujuan pendidikan,” katanya.
Untuk mencapai tujuan tersebut, tambah Apsari, maka pelaksanaan tiga program pokok UKS yaitu pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan sehat perlu didorong dan dimasyarakatkan. Dengan demikian diharapkan agar semua pihak memahami dan mendukung program ini di sekolah. Pentingnya penyelenggaraan UKS yang lebih kreatif, sehingga kinerja UKS betul-betul maksimal.

Dijelaskannya, HeartIndo mempunyai wilayah di Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Nanggroe Aceh Darussalam. Selain itu wilayah kerja binaan meliputi PAUD, SD, SMP, SMA dan Puskesmas serta komunitas di level propinsi sampai dengan desa yang bekerjasama dengan para donor dan stake holders.

Sedangkan di bidang kesehatan, Heartindo juga telah memberikan layanan terhadap masyarakat seperti “Vaseline Healing Project” di Desa Batukarang diselenggarakan bekerjasama dengan Unilever Indonesia. Selain itu adanya hasil survey yang dilakukan Dove – Unilever angka percaya diri dalam remaja di dunia hanya 11%, angka ini sangat rendah dan tentunya memiliki banyak pengaruh terhadap tumbuh kembang remaja sebagai generasi penerus dan agent of change di dunia dan Indonesia khususnya

Karena itu Unilever Indonesia bersama HeartIndo dan para NGO lain di Indonesia ingin mencoba memastikan generasi selanjutnya untuk meraih potensi diri yang maksimal dengan melakukan program DSEP (Dove Self Esteem Program) di 2017.

Program itu meliputi sasaran sepuluh sekolah yang terdiri dari 3 SMP dan 7 SMA/SMK di Kota Binjai dengan target InDirect Contact sebanyak lima ribu siswa. (swisma)

Close Ads X
Close Ads X