Medan | Jurnal Asia
Peringatan Hari Pendidikan Nasional di tengah pandemi virus corona (Covid 19) tahun ini tidak hanya membawa dampak perekonomian rakyat tapi juga mengancam dunia pendidikan. Kini, Indonesia hadapi darurat pendidikan.
Anggota Komisi X DPR RI, dr Sofyan Tan mengatakan, karena virus corana, siswa harus belajar di rumah dengan sistem daring. Begitu pula sekolah-sekolah terutama swasta mengalami kesulitan membayar gaji guru yang berasal dari uang sekolah siswa.
Baca Juga : Cluster Isolation di Medan, Akhyar : ‘Tidak Pakai Masker Sanksi Penarikan KTP’
“Hari ini peringatan pendidikan nasional, tapi kita menghadapi darurat pendidikan, yang membutuhkan perhatian pemerintah lebih serius,” katanya, disela kegiatan Bakti Sosial Peduli Covid-19, Pembagian Sembako untuk 400 Anak Asuh dalam Rangka Hari Pendidikan Nasional di Sekolah Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda (YP SIM) Medan, Sabtu (2/5/2020).
Dikatakan Ketua Dewan Pembina YP SIM ini, pandemi covid 19 membawa efek ekonomi orangtua siswa yang di PHK dan mengalami penurunan penghasilan, hingga akhirnya tidak mampu membayar uang sekolah anaknya. Sementara para guru wajib dibayar gaji berasal dari uang sekolah siswa.
“Kalau kita meminjam apa yang disampaikan Kaisar Hirohito setelah usai perang dunia kedua yang menyatakan berapa sisa guru yang hidup?. Sama halnya dengan kondisi sekarang, berapa banyak guru yang meninggal bukan karena terkena virus tapi akibat kelaparan karena gaji yang tidak dibayarkan,” imbuhnya.
Untuk itu, lanjut Sofyan Tan, pemerintah harus serius membantu dana pendidikan di Indonesia. Sehingga nasib guru-guru bisa terselamatkan.
Tentunya, kata dia, hari Pendidikan Nasional ini bisa menjadi momentum untuk membuat pendidikan lebih baik. Jadikan hari Pendidikan Nasional sebagai satu renungan bahwa betapa penting pendidikan.
BREAKING NEWS, Pelaku Curanmor Tewas Ditembak Polisi di Jalan RS Haji Medan Estate
Sebab itu, kata dia, momentum ini harus mengingatkan kembali selain memberikan pendidikan untuk meninggalkan ilmu dan teknologinya tetapi juga mengajarkan etika dalam kehidupan sehari-hari.
“Jika pendidikan berjalan dengan baik, generasi baik dihimbau untuk stay at home, memakai masker, cuci tangan, maka anak-anak itu memiliki disiplin tinggi. Contohnya, Korea Selatan mereka terbiasa memakai masker karena pendidikan mereka,” ungkap Politisi PDIP ini.(nty)
One response to “Dampak Virus Corona, Indonesia Hadapi Darurat Pendidikan”