Cegah Plagiarisme dengan Jaga Kualitas Riset

Medan | Jurnal Asia

Maraknya plagiarisme yang terjadi di masyarakat dan rendahnya kualitas riset harus disiasati dengan menjaga produk penelitian melalui dosen pembimbing.

“Riset yang dihasilkan dari tesis dan disertasi hendaknya memiliki model atau teori baru. Sehingga menjawab persoalan pada peningkatan kualitas pendidikan, sosial dan ekonomi masyarakat,” kata Rektor Universitas Negeri Medan Prof Syawal Gultom, kemarin di kampus tersebut Jalan Wilem Iskandar Medan.

Untuk menjaga produk penelitian sebagai upaya mencegah terjadinya plagiat, Program Pascasarjana (PPs) Unimed berupaya meningkatkan kualitas dosen dalam pembimbingan tesis dan disertasi melalui diskusi interaktif berbasis pendalaman metodologi penelitian.

Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan masukan, solusi dan tantangan untuk meningkatkan kualitas penelitian dari tesis dan disertasi yang dihasilkan.

Direktur Pascasarjana Prof Dr Bornok Sinaga MPd dalam ceramahnya memamparkan “komponen dalam penelitian pengembangan model pembelajaran antara lain sintaks model, sistem sosial, prinsip reaksi pengelolaan, sistem pendukung, dan dampak instruksional (output/outcome).

Menurutnya pendalaman metodologi penelitian dimulai dari tahap investigasi yaitu mencari permasalahan pembelajaran, implementasi kurikulum KKNI, teori dan penelitian yang relevan dengan kreatifitas, komunikasi, model pembelajaran, budaya berpikir kreatif, analisis sosial kultur mahasiswa dan kurikulum.

Kemudian dilanjutkan dengan tahap perancangan dengan mendesain model pembelajaran, desain perangkat pembelajaran, dan desain instrument penelitian.

Pada tahap berikutnya adalah tahap realisasi/konstruksi yaitu menghasilkan prototype dan validasi. Sehingga hasil riset yang dihasilkan valid dan dapat digunakan untuk menjawab persoalan yang terjadi di masyarakat. (swisma)

Close Ads X
Close Ads X