BMKSS Gelar Training Motivasi

Medan | Jurnal Asia
Badan Musyawarah Kepala Sekolah/Madrasah Swasta (BMKSS) Sumatera Utara bekerja sama dengan The Winner Institute Medan menggelar Training Motivasi: Menjadi Guru Idaman belum lama ini di Aula Persatuan Amal Bakti (PAB) Sumut Jalan KL Yos Sudarso Medan.
“Kemampuan guru sebagai satu profesi tidak diragukan lagi, namun kepada guru perlu diberikan motivasi terutama tentang implementasi pendidikan karakter,” tegas Ketua Umum BMKSS Drs. Suparno MPd.
Suparno mengatakan, training seperti ini baru pertama kali diadakan di Kota Medan, apalagi diselenggarakan dengan cara lesehan.
“Ini mengingatkan kita bahwa bumi adalah tempat berpijak yang teramat kokoh untuk membangun pendidikan anak bangsa,” tambahnya lagi.
Rosman S Marno selaku Pembina BMKSS Sumut yang juga Ketum PAB Sumatera Utara, dalam kata arahannya mengharapkan agar hasil training motivasi ini dapat diimplementasikan guru peserta pada saat proses pembelajaran, baik di kelas maupun di luar kelas.
Menurutnya, tema menjadi guru idaman, amat sesuai dengan kondisi pendidikan dewasa ini, yang akhir-akhir ini dirasakan adanya penurunan etos kerja di kalangan sebahagian guru. Penguasaan materi bagus, begitu cara mengajar paten, tetapi sebahagian guru kurang memperhatikan perkembangan psikologis siswa.
“Hal ini disebabkan mereka disibukkan dengan urusan-urusan admnistratif yang berkaitan dengan hak-hak bantuan pemerintah yang diterimanya,” katanya lagi.
Sedangkan Subur Putra, S.Si, pendiri The Winner Institute yang berpusat di Purwokerto mengatakan, program training motivasi terutama diarahkan pada hatinurani guru sebagai ummat-NYA yang diberi amanah oleh masyarakat.
“Bukan hanya untuk mengajar, tetapi juga untuk mendidik dan melatih siswa sehingga mampu memilih dan menjalani roda kehidupannya kelak,” ujar alumnus USU yang pernah sebagai guru, tutor di berbagai lembaga bimbingan belajar di Medan, Pematang Siantar, Binjai, Bandung, Jogjakarta.
Ia mengingatkan agar tidak membiasakan mengucapkan kata-kata jangan, tidak boleh, bodoh dan sejenisnya. “Karena hal ini dapat dapat menghambat dan mematikan perkembangan jiwa kreatifitas anak,” tegas Subur.
Training motivasi ini juga menampilkan tutor cilik, Muhammad Ali Pratama Putra, siswa kelas IV SD Palm Kids Purwokerto, yang mempresentasikan strategi pembelajaran yang menyenangkan yang merupakan perpaduan model konvensional dan model bimbingan belajar.
Training motivasi diselingi dengan seni kesehatan melalui metode getar syaraf dan diakhiri dengan melakukan re-evaluasi/mawas diri tentang makna hidup diberikan Allah, Tuhan Yang Maha Esa.
Kepala Mts Amal Shaleh Drs Mohd Hasan MA dan Kepala SMA HKBP Sidorame Drs. Noralice Simbolon dalam kesan dan pesannya mengharapkan agar BMKSS Sumut perlu melanjutkan kegiatan seperti ini dengan mengikutsertakan guru-guru lain.
Suparno yang juga Ketua BMPS Kota Medan menambahkan training motivasi ini akan dilanjutkan dengan sasaran bukan hanya guru, tetapi juga untuk siswa dan orangtua. “Kita mengimbau para kepala sekolah/madrasah, negeri dan swasta, untuk memanfaatkan moment seperti ini guna membantu upaya peningkatan mutu sekolah/madrasah binaannya,” kata Suparno pada kegiatan training motivasi ini diikuti 80 orang meliputi guru-guru SD, SMP, MTs, SMA, SMK, dan MA swasta. (isvan)