Karo | Jurnal Asia
Dewan Pengurus Daerah (DPD) Wahana Lingkungan Alam Nusantara (Walantara) Kab.Karo mengadakan kegiatan penghijauan di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Desa Kuta Mbaru, Kecamatan Tiganderket, Kamis (25/06/2020) kemarin.
Penanaman bibit pohon ini sebagai wujud kepedulian dan tanggung jawab dalam menjaga kelestarian alam dan lingkungan. Desa Kuta mbaru, Kecamatan Tiganderket adalah salah satu desa yang ada disekitar lereng Gunung Sinabung dan desa pertama yang berada di jalur lintasan lahar dingin berada di kaki gunung sinabung dan hanya berjarak 4km dari kawah Gunung Sinabung.
Mengingat bencana banjir lahar dingin kerap timbul dan menjadi masalah yang serius. Hal ini menjadi perhatian DPD Walantara dalam upaya menjaga dampak kerusakan yang timbul di desa-desa yang di lintasi lahar dingin sinabung juga terus dilakukan walau dengan segala keterbatasan.
Baca Juga : Bupati Karo : Sifat Gotong Royong Perlu Ditiru di Era Digitalisasi
Dampak dari erupsi Gunung Sinabung dimasa lalu mengakibatkan banyak pepohonan yang mati dan kering dihantam awan panas sinabung dan mengakibatkan lingkungan disekitar kawasan gunung sinabung kini sudah tampak gersang.
Oleh karenanya, DPD Walantara Kab Karo bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kab.Karo serta didukung penuh para Dewan penasehat DPD Walantara Karo Dr Badikenita Br Sitepu SE, M.Si , Danu Sebayang SH,MH, dr John Peter Roy Kaban dan tak luput didukung oleh Pemerintah Desa Kuta Mbaru, kegiatan penghijauan di daerah sepanjang aliran sungai yang ada di Desa Kuta Mbaru dapat terlaksana.
Tampak tim Walantara dan beberapa masyarakat dibantu perangkat desa menanam ratusan bibit pohon disepanjang aliran sungai.
Kedatangan Tim Walantara Kab Karo disambut hangat oleh Pjs Kades Kuta Mbaru, Daud P beserta beberapa tokoh masyarakat setempat juga langsung menjamu tim untuk makan siang bersama sebelum melakukan kegiatan penanaman pohon.
Dijumpai usai acara penanaman ratusan pohon disepanjang aliran sungai Desa Kuta Mbaru, Daut P selaku Pjs Kades Kuta Mbaru kepada awak media mengapresiasi kegiatan ini.
“Bibit pohon yang ditanam tadi bisa bermanfaat bagi warga, karena jenis bibit pohon yang ditanam tadi saya lihat ada durian, petai, jengkol, aren dan rambutan, yang nantinya bila dipelihara dengan sungguh sungguh dapat meningkatkan ekonomi masyarakat desa kami,” ujarnya seraya berharap kegiatan ini dapat berkelanjutan.
Sementara, Daris Kaban selaku Ketua DPD Walantara Karo mengatakan program ini digelar dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan dan tetap berprinsip menjaga serta melestarikan habitat hutan.
Lebih lanjut juga upaya memantau kegiatan-kegiatan perambahan hutan yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab di beberapa kawasan hutan lindung yang ada di Kabupaten Karo.
“Telah kita laporkan ke pihak berwajib dan akan kita ikuti terus proses laporan tersebut. Prinsipnya kami DPD Walantara akan berupaya menghentikan kegiatan ilegal logging yang ada di Kab.Karo ini,” tegasnya.(Herman)