Karo | Jurnal Asia
Ketua TP. PKK Kabupaten Karo selaku Bunda Paud Ny. Sariati Terkelin Brahmana melakukan pengukuhan Bunda PAUD di 17 Kecamatan Kabupaten Karo, Senin (10/2/2020) di ruang Aula lantai 3 kantor bupati.
Pengukuhan ini dihadiri oleh Bupati Karo Terkelin Brahmana, Kadis Pendidikan Eddi Surianta Surbakti, Kadis DPMD Abel Tarawai Tarigan, Ketua Himpaudi Jennita Maria Sembiring dan para camat dari 17 kecamatan.
Ketua Bunda Paud Kabupaten Karo mengatakan bahwa pendidikan anak usia dini harus dijadikan poros utama dalam pembangunan sumber daya manusia dan beliaupun mendorong agar guru PAUD yang hadir dapat terus semangat dalam memberikan pendidikan terbaik untuk anak-anak.
Sesuai surat bupati karo nomor :470/033/disdik/2020 tanggal 10 Pebruari 2020, tentang pengukuhan Bunda PAUD adapun nama namanya yakni Nenden Mulia Rahaya Kec. Kabanjahe, Sukarpik Kec. Berastagi, Data Martina Kec. Tiga panah, Syarfina Elisabet Sihombing Kec. Merek, Maslin br Sembiring Kec. Barusjahe, Erpelita br Surbakti Kec. Merdeka, Deshinta Affriani Kec. Dolat Rakyat, Anita Apulina br Sebayang Kec. Tiga Binanga.
Lili br Sembiring, Kec. Mardingding, Rubianti br Tarigan kec. Lau baleng, Imelda Mutiara, Kec. Simpang Empat, Raskenta br Sinulingga, Kec. Payung, Dermawan br Sitepu Kec. Tiganderket, Monalisa Barus Kec. Kuta buluh, Ernawati br Ginting Kec. Naman Teran, Karna Seringenana Sitepu Kec. Munte.
“Saya berpesan kepada Ketua Bunda PAUD yang sudah barusan dikukuhkan agar segera menggerakkan program-program PKK desa dan menjadikan stunting anak sebagai fokus kegiatan utama. Karena ini menyangkut generasi kedepan di Kabupaten Karo , kita ingin mempersiapkan generasi generasi yang luar biasa, generasi yang cerdas, dan generasi yang ulet di dalam berjuang,” terangnya.
Sementara Bupati Karo Terkelin Brahmana dalam sambutannya mengatakan pengukuhan ini harus menjadi komitmen bagi para bunda PAUD sebagai pedoman dalam peningkatan kualitas pendidikan sejak dini.
“Bunda PAUD memiliki peran sertanya dalam pengembangan program PAUD masing masing di wilayahnya serta dengan harapan mampu menjadi tonggak dan kekuatan dalam upaya memajukan pendidikan anak usia dini dan harus mampu juga bagaimana akses layanan pendidikan menjadi prioritas pembangunan bagi pemerintah,” tandasnya.(wo)