Tanjungbalai | Jurnal Asia
Sat Sabhara Polres Tanjungbalai memberikan imbauan dan membubarkan kerumunan warga yang masih berkumpul di masa pandemi virus corona Covid-19, Jumat (17/4/2020) malam tadi.
Kapolres Tanjungbalai AKBP Putu Yudha Prawira menjelaskan adapun lokasi kumpul-kumpul yang didatangi yakni Warung Cafe Coffee Mama jalan Sudirman, Warung Mie Aceh Cita Rasa Jalan Sudirman, Warung Tuak Hoky HanterJalan Arteri, sepanjang jalan Pahlawan, Pantai Amor dan Klenteng Tio Bhoki.
“Tujuan dilaksanakan himbauan adalah atas dasar maklumat Kapolri untuk mengantisipasi infeksi dan penyebaran virus covid-19 di wilayah Kota Tanjungbalai,” ujarnya, Sabtu (18/4/2020).
Baca Juga : Panduan Orangtua Dampingi Anak Belajar dari Rumah, Begini Caranya
Dia mengatakan kegiatan pelaksanaan pembubaran ini dipimpin oleh Kasat Sabhara Polrestabes Medan AKP Selamet Riyadi, adapun imbauan yang disampaikan agar mengurangi berkegiatan di kerumunan orang banyak.
“Gunakan alat pelindung diri, seperti masker dan sarung tangan,” ujar Kapolres.
Kemudian, tetap tenang dan tidak panik dalam menghadapi isu tentang Virus covid-19 (corona). Selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan di sekitar kita.
Baca Juga : Ahli Medis China Tiba di Arab Saudi Bantu “Perangi” Covid-19
“Disarankan kepada pemilik dagangan agar tidak lagi menyediakan kursi, agar para pembeli membeli dengan cara dibungkus,” terang AKBP Putu.
Sudah Ada yang Terpapar
Data diperoleh dari Gugus Tugas Penanganan Percepatan Covid-19 Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Jumat sore pukul 17.00 diketahui sudah ada warga yang berada di Kota Tanjungbalai terpapar Covid-19.
Warga yang terpapar berjumlah 1 orang dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19. Oleh karenanya, dengan adanya imbauan Polres Tanjungbalai diharapkan dapat dipatuhi warga demi mencegah penyebaran virus corona.
Diketahui juga Tanjungbalai masuk zona merah dikarenakan menjadi ‘pintu masuk’ warga luar ke Sumut, dan juga jumlah kepadatan penduduk.(wo)
3 responses to “Sudah Ada yang Terpapar Corona di Tanjungbalai, Polisi Imbau Warga Jangan Berkerumun”