Karo | Jurnal Asia
Gunung Sinabung kembali erupsi pada Sabtu (8/8/2020) sore tadi sekitar pukul 17.18 WIB. Hingga malam ini, tercatat Gunung Sinabung sudah dua kali erupsi.
”Benar erupsi lagi pukul 17.18 WIB tadi. Dengan ketinggian kolom kurang lebih 1.000 meter dan ini masih berlangsung,” ungkap Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Sinabung, Armen Putra, Sabtu petang.
Erupsi kedua ini, Armen menjelaskan bahwa kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal condong ke arah timur dan tenggara.
Baca Juga : Gunung Sinabung Kembali Erupsi, 4 Kecamatan Tertutup Abu Vulkanik
“Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 60 mm dan durasi lebih kurang 36 menit 23 detik,” tutur Armen.
Erupsi pertama, Gunung Sinabung dengan melontarkan abu vulkanik setinggi 2.000 meter di atas puncak lebih kurang 4.460 meter di atas permukaan laut.
Armen Putra menjelaskan kolom abu teramati berwarna kelabu hingga coklat dengan intensitas sedang hingga tebal condong ke arah timur.
“Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 120 mm dan durasi lebih kurang 1 jam 44 detik,” sebut Armen.
Ia mengungkapkan saat ini juga Gunung Sinabung berada pada status Level III atau Siaga dengan rekomendasi masyarakat dan pengunjung atau wisatawan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi.
Kemudian, lokasi di dalam radius radial 3 Kilometer dari puncak Gunung Sinabung, serta radius sektoral 5 Kilo meter untuk sektor Selatan-Timur dan 4 km untuk sektor Timur-Utara.
“Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik,” pungkas Armen.
(wo)