Sempat Kondusif, Massa Kembali Blokir Jalinsum di Madina! Ini Penyebabnya

Ratusan warga menggelar aksi unjuk rasa di Jalinsum, Senin (29/6/2020) kemarin. Ist

 

Madina | Jurnal Asia
Ratusan warga di Desa Mompang Julu, Kecamatan Panyabungan Utara, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) kembali menggelar aksi unjuk rasa dengan memblokir Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), Kamis (2/7/2020).

Aksi ini merupakan lanjutan, setelah sebelumnya 3 hari sempat kondusif setelah unjuk rasa yang berujung dua mobil dibakar dan enam orang polisi mengalami luka.

Dikutip dari beritasatu.com, masyarakat mulai berkumpul dengan membuat dan meletakkan meja, teratak dan kayu-kayuan di tengah badan Jalinsum, mulai sekitar pukul 10.20 WIB. Sampai lewat tengah hari, jumlah warga yang berkumpul di lokasi kejadian bertambah banyak.

Aksi lanjutan ini dilakukan warga sebagai bentuk protes terhadap aparat yang dikabarkan menangkap tiga orang tetangga warga di sana. Penangkapan ini berkaitan dengan pembakaran dua unit mobil, yang salah satunya milik Wakapolres Madina, Kompol Elizama Zaluku. Dua orang yang diamankan diduga sebagai pelaku.

Baca Juga : Ricuh Demo di Madina, 6 Anggota Polisi Luka-luka Dilempari Massa

Hendra (45), salah seorang pengendara mobil menyampaikan, sudah tiga jam kawasan jalan tidak bisa melintas dari kawasan Mompang Julu, Kecamatan Penyabungan Utara. Selain karena jalan sudah diblokade, pengendara tidak berani memaksa melintas karena mengkhawatirkan memantik emosi masyarakat di sana.

“Kami mengharapkan, masalah ini supaya cepat diatasi oleh petugas kepolisian dan TNI, agar jalinsum ini bisa dibuka lagi. Untuk memutar arah tidak mungkin karena sudah sangat jauh. Jalan alternatif untuk melalui Desa Mompang Julu pun sepertinya tidak ada. Pengendara sudah dirugikan akibat pemblokiran jalan,” jelasnya.

Pemblokiran oleh warga ini mengakibatkan jalinsum lumpuh total. Ratusan kendaraan angkutan barang, umum maupun pribadi tidak bisa melintas dengan tujuan Madina, maupun sebaliknya ke arah Sibolga maupun Tapanuli Selatan (Tapsel). Kemacetan kendaraan lebih dari 3 kilometer. Massa menuntut dua orang rekannya supaya dipulangkan.

Sebelumnya, demonstrasi yang digelar ratusan warga Desa Mompang Julu, Kecamatan Panyabungan Utara, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Senin (29/6/2020) kemarin diwarnai kericuhan.

Akibat kerusuhan ini sejumlah unit kendaraan roda empat termasuk mobil Wakapolres Madina dan sepedamotor sempat dibakar massa. Selain itu, massa juga melakukan pelemparan terhadap para petugas yang ada di lokasi kejadian.

Kepala Desa (Kades) Mompang Julu akhirnya mengundurkan diri setelah ratusan warga menggelar aksi unjuk rasa hingga berujung rusuh di Jalan Lintas Sumatera Desa Mompang Julu, Kecamatan Panyabungan Utara, Kabupaten Mandailing Natal (Madina).

Diketahui demo yang digelar ratusan warga menuntut agar kades bertanggungjawab atas pembagian BLT yang tidak transparan.(wo)

Close Ads X
Close Ads X