Karo | Jurnal Asia
Pemeritahan Daerah (Pemda) Kabupaten Karo telah melakukan recofusing anggaran dalam memprioritaskan program penanganan pencegahan virus corona (Covid-19) sekitar Rp28,6 miliar.
Ketua Gugus kab. Karo sekaligus Bupati Karo, Terkelin Brahmana,SH,MH mengatakan, rekapitulasi rasionalisasi anggaran APBD 2020 untuk penanggulangan Covid-19 direlokasi dari 60 perangkat daerah Se-kab. Karo. Dengan total anggaran Rp28,6 miliar, selain itu ada dana tak terduga sebesar Rp1,99 miliar.
Baca Juga : Update Corona di Indonesia : 3.293 Kasus Positif dan 280 Meninggal Dunia
“Semua dana rasionalisasi tersebut mencakup dan diperuntukkan untuk kegiatan bidang kesehatan, bidang pengamanan sosial, kegiatan penanganan masalah strategis yang menyangkut tanggap cepat darurat dan keadaan luar biasa,” katanya, Kamis (9/4/2020).
Selain itu, kategori kegiatan Industri atau UMKM, bantuan dana stimulus 150 pelaku UMKM. Kemudian untuk pemulihan ekonomi, kategori bantuan dana stimulus tenaga kerja lainnya.
“Kedepan, kami telah menyiapkan dana refocusing dan menyiapkan rencana kegiatan kesehatan dan perekonomian JPS (jaringan pengaman sosial),” ujarnya.
Pelaksanaan full refocusing ini direncanakan dalam jangka tiga bulan kedepan, mulia April sampai Juli 2020. Dan hal ini bersifat tentatif sebab pemberitahuan dari pihak pusat mengatakan agar Recofusing anggaran sampai Oktober 2020.
Terkelin Brahmana juga menyampaikan, kondisi warga Berastagi inisial S (59) yang dinyatakan positif Covid-19, berdasarkan hasil RT-PCR (real-time Polymerase Chain Reaction) dari salah satu Rumah Sakit Swasta Medan semakin membaik.
Ia mengimbau, agar seluruh masyarakat Karo menjadikan kejadian ini sebagai pembelajaran dan mawas diri. Masyarakat Karo harus disiplin dan mematuhi anjuran protokol kesehatan dalam upaya memutus penularan Covid-19.(Herman)
One response to “Refocusing Anggaran Tangani Covid-19 di Karo Sekitar Rp28,6 Miliar”