Karo | Jurnal Asia
Potensi wisata di Kabupaten Karo merupakan seluruh potensi besar untuk dapat dikembangkan sebagai salah satu sektor yang dapat memberikan kontribusi pendapatan asli daerah Kab Karo.
Selain destinasi wisata yang sudah ada dalam kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir ini ada suatu destinasi yang dikembangkan yaitu puncak 2000 dan kawasan relokasi Siosar.
Hal ini menarik bagi Tim Kurwa Hard Enduro, yang ingin terus berpacu meningkatkan wilayah tersebut, agar dapat dikenal.
“Caranya melalui kegiatan adventure motor trail, daerah tersebut dapat kita perkenalkan bagi dunia wisata,” ujar Benny Roy Ginting saat diterima audensi oleh Bupati Karo, Rabu (25/9/2019) kemarin.
Benny Roy Ginting selaku Ketua Kurwa Hard Enduro menjelaskan bahwa kegiatan adventure motor trail ini akan melibatkan peserta sekitar 500-an peserta. Acara ini akan diselenggarakan 26-27 Oktober 2019 dengan titik start lokasi dari madu Evi kacinambun sedangkan titik Finish di Zia Cofee Puncak 2000.
“Untuk itu kita mengundang Bupati karo Terkelin Brahmana, dalam kegiatan tersebut kita harapkan bisa hadir,” katanya.
Lebih menariknya kegiatan ini, menurut Benny Roy Ginting didampingi anggota Kurwa Hard Enduro Natanael Pelawi yang menyatakan sebelum pelepasan motor trail dilakukan, terlebih dahulu nanti, pihaknya meminta Bupati akan melepaskan beberapa jenis burung yang telah disiapkan panitia untuk mengisi keindahan alam puncak 2000.
“Para peserta untuk Forkopimda Kab. Karo juga ikut ambil bagian dalam adventure motor trail ini, wilayah Medan sekitarnya dan beberapa daerah juga sudah ikut mendaftarkan ke meja panitia,” sebut Benny.
Menanggapi kegiatan adventure motor trail yang diselanggarakan pada 26-27 Oktober 2019, Bupati karo Terkelin Brahmana mengatakan sangat mendukung dan mengapresiasi, terlebih kegiatan ini mengangkat potensi wisata Kab. Karo.
“Mari kita sukseskan, mari kita hadiri, jangan pernah bosan selalu perkenalkan terus keindahan destinasi alam kita,” ajaknya.(Herman/wo)