Karo | Jurnal Asia
Taman Hutan Raya (Tahura) di Kabupaten Karo, menjadi salah satu ikon destinasi wisata andalan di Sumatera Utara (Sumut).
Untuk mengembangkannya, diperlukan peran Pemkab Karo bersama dengan Pemprov Sumut dan stake holder lainnya untuk meningkatkan kunjungan wisata baik lokal maupun mancanegara.
Demikian dikatakan Dirut Perusahaan Daerah (PD) Aneka Industri dan Jasa (AIJ) Renny Maisyarah saat audensi dengan Bupati Karo, Kamis (19/12/2019).
Menurut Renny, pihaknya datang menawarkan pengembangan pengelolaan wisata alam Tahura karena perusahaannya sudah ditunjuk oleh Pemprov Sumut untuk fokus dan menata Tahura.
“Sebelum pembangunan direncanakan ditahun 2020, kami akan mengadakan program menarik dipenghujung tahun 2019 ini, kami akan menyelenggrakan 8 event kegiatan dalam menggenjot wisata alam tahura,terbuka untuk umum,” ujarnya.
Adapun 8 event itu, dikatakannya yakni pesta bunga, pesta kembang api, festival musik tradisional etnik, perlombaan nyanyi guro guro aron, festival buruh, keliling naik kuda, dan festival 1000 tenda.
“Rencana kegiatan ini, akan kita jadwal tanggal 27 Desember 2019 s.d 2 januari 2020 atau selama 1 minggu,” jelasnya.
Selain diatas panitia kelompok kerja akan menyediakan 50 tenda kuliner bahkan rental sepeda akan disiapkan untuk menarik perhatian masyarakat agar Tahura ramai dikunjungi.
“Semua ini, mohon dukungan dukungan dan kolaborasi dari Pemda Karo, apa yang bisa dibantu agar dinas OPD terkait diikutsertakan,” ujarnya.
Menyahuti usulan itu, Bupati Karo Terkelin Brahmana merespon dengan positif, sebab dengan adanya rangkaian kegiatan dipenghujung tahun di wilayah Tahura, sudah tentu akan menjadi rebutan masyarakat saat liburan Natal dan jelang menyambut Tahun baru.
“Pada prinsipnya kami pemda karo siap mendukung, delapan 8 yang ditawarkan, dalam menggenjot wisata alam Tahura, ini momen jarang ada,” tukasnya.(wo/Herman)