Hilangkan Rasa Jenuh di Tengah Pandemi Corona, Ini yang Dilakukan Bupati Karo

Bupati Karo Terkelin Brahmana berkebun mengusir kejenuhan selama Covid-19. Ist

 

Karo | Jurnal Asia
Mengisi waktu di luar jam kerja dengan berkebun menjadi alternatif menghilangkan
rasa jenuh akibat Covid-19 bagi Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH,MH dan isterinya Sariati Sitompul. Keduanya pergi ke ladang dan menanam wortel di UKA Kabanjahe.

Menurut Terkelin, kegiatan ini dilakoni karena saat ini ASN juga bekerja dari WFH (work from home) jadi tetap mengikuti protokol kesehatan menjaga jarak sosial distancing dan phsycal distancing. Sehingga kegiatan di luar kantor saat ini minim.

“Saya memanfaatkan waktu yang ada untuk menghilangkan rasa bosan di rumah dikala jam kantor sudah selesai. Salah satunya mengelola kembali ladang yang selama ini terkendala, tidak dirawat dan diurus karena faktor kesibukan dalam bekerja selaku Kepala Daerah,” katanya, Kamis (14/5/2020).

Baca Juga : Tangkap Ketua Geng Motor, Karangan Bunga Apresiasi Polrestabes Medan Berjajar di Bundaran Gatsu

Ia melanjutkan, ladang seluas 1.100 meterĀ² ditanam dengan wortel. Saat ini sudah siap dikerjakan oleh aron (buruh-Red) dan tinggal penaburan bibit wortel.

Dalam penanaman perdana ini, Ia mengaku sangat senang dan optimis, mengingat di saat penaburan bibit wortel Terkelin didampingi isteri dapat melakukannya sendiri dengan dibantu pekerja buruh.

Baca Juga : Henri Dibunuh di Bengkel Cat Mobil Kenalannya, Warga Sebut Pemilik Bengkel Menghilang!

Terkelin meminta dan mengingatkan agar jajaran ASN dan masyarakat dalam mengatasi kebosanan di rumah agar meluangkan waktu ke ladang atau kebun jika memilikinya. Menurutnya, ini mujarab menghindari penularan virus Covid-19 sebab jauh dari keramaian dan kerumunan.

Untuk diketahui, Terkelin Brahmana ternyata sebelum menjadi pengacara di Jakarta. Beliau dibesarkan oleh orang tuanya tidak terlepas dari kehidupan sebagai seorang petani di kampung.

“Wajar, bapak ini terlihat tidak kaku, rupanya saya baru tahu, dulunya dia juga anak petani. Jarang ada Bupati setelah menjabat mau turun langsung ke ladang, apalagi menabur bibit wortel secara langsung,” ucap Marga Gea salah satu aron di ladang itu.(Herman)

Close Ads X
Close Ads X