Karo | Jurnal Asia
Jemaat Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Kabanjahe memperingati perayaan Hari Natal 2019 di Pajak Singa Kabanjahe, Rabu (25/12/2019) kemarin.
Perayaan Natal umum kali ini dihadiri oleh Bupati Karo Terkelin Brahmana sejak acara prosesi dimulai, dengan ditemani Gembala GPdI Betesda Pdt Yos Sinukaban dan Pelayan Firman Pdt Jhon Petrus Kennedy Purba.
Tema Natal dikutip dalam ayat Yohanes 1:12 (TB) yakni ‘Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya’
“Untuk itu, pesan Yesus bagi kita hiduplah menurut kelakuan anak anak Allah, yang memiliki kasih damai, dan mengasihi sesama kita manusia, sebab jelas anak anak Allah akan mewaris apa yang telah dijanjikan oleh Bapa di Surga,” kata Pdt Jhon Petrus Kennedy Purba.
Gembala Jemaat GPdI Betesda Pdt Yos Sinukaban menambahkan Sebagai gembala jemaat dirinya mengucapkan terimakasih kepada Panitia Natal yang sudah bekerja keras dan telah mengorbankan waktu,
tenaga dan material.
“Demi berhasilnya Ibadah Natal malam ini dan tidak terlepas dari dukungan seluruh jemaat Tuhan,” katanya.
Pdt Yos , menegaskan kembali Apa yang telah disampaikan Pelayan Firman Tuhan dengan tema: “Hiduplah menurut kelakuan anak-anak Allah”, merupakan satu harapan agar jemaat semuanya hidup menurut kelakuan anak-anak Allah dan tetap melayani apapun yang Tuhan firmankan.
Sementara Bupati Karo Terkelin Brahmana, mengatakan sangat bersyukur dapat bersama sama dengan para jemaat GPdI Betesda mengikuti prosesi Natal di 25 Desember 2019 ini.
“Tidak terasa kita telah melewati satu tahun lagi dan banyak suka dan duka kita hadapi dan alami, tetapi syukur kepada Tuhan kita masih dipelihara sampai akhir tahun ini serta kita dapat memperingati hari lahirnya Tuhan Yesus kita,” ujarnya.
“Mari kita hidup berbuat baik, sebab hidup baik adalah bermanfaat bagi orang lain, jadilah kita seperti garam dan terang dunia,” imbuhnya.
Terpantau, prosesi perayaan natal diisi paduan suara koor, lagu nyanyian kidung agung, persembahan puji pujian, dan pemasangan lilin disertai lagu Malam Kudus.(wo/Herman)