Duh, Prosesi Pemakaman Jenazah PDP Asal Medan Tuai Penolakan Warga di TPU Desa Salit! Ini Penyebabnya

Ratusan warga berkumpul di TPU Desa Salit, Kabupaten Karo. Ist

 

Karo | Jurnal Asia
Prosesi pemakaman jenazah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Medan menuai penolakan warga di Desa Salit, Kecamatan Tigapanah Kabupaten Karo, Selasa (26/5/2020).

Akibatnya jenazah pasien berinisial SUT (53) terpaksa dibawa kembali ke Rumah Sakit Umum (RSU) Kabanjahe, menunggu keputusan rapat tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Karo.

Informasi dihimpun penolakan ini bermula ketika iringan kendaraan jenazah dikawal ketat tim medis, Gugus Tugas Kab Karo dan turut didampingi Personil TNI/Polri datang ke lokasi pemakaman di Desa Salit.

Namun penderitaan keluarga korban, belum juga berakhir sampai di lokasi TPU, ratusan warga asal Desa Salit menolak korban dikuburkan di TPU tersebut.

Pasalnya menurut pengakuan warga setempat bahwa Pemkab Maro belum ada musyawarah dengan pihak warga desa prihal lahan TPU milik pemkab karo yang akan dijadikan tempat pemakaman pasien covid-19.

Baca Juga : Kepala Puskesmas PB Selayang II Positif Covid-19, Pelayanan Dialihkan Sementara

Walau sudah diberikan penjelasan dari Kepala Pelaksana Harian Gugus Tugas Kabupaten Karo Ir Martin Sitepu , namun belum juga ada respon positif dari warga setempat.

Hingga sore ini, proses pemakaman korban belum juga terealisasi. Tampak jenazah Korban dibawa kembali ke RSU Kabanjahe.

Sebelumnya, seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 berinisial SUT (53) warga asal Kota Medan, meninggal dunia ketika menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum (RSU) Kabanjahe, Selasa (26/5/2020) pagi.

Informasi dihimpun wartawan, PDP tersebut memiliki rekam jejak berkunjung ke rumah anaknya di Kabanjahe Kecamatan Kabanjahe Kabupaten Karo dan sempat dirawat di RSU Efarina Etaham Berastagi.

Selanjutnya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Kabanjahe dengan gejala awal sakit perut, sesak napas, hingga akhirnya meninggal dunia.

“Dan pihak keluarga setuju dan sudah menandatangani dalam proses perawatan bila meninggal dunia mengikuti protokol Covid 19,” jelas Kadis Kesehatan Karo drg Irna Br Meliala kepada wartawan, Selasa sore.

Humas RSU Kabanjahe Tati Anggraini Br Sinulingga mengatakan bahwa pasien tesebut dalam tiga hari belakangan ini mengalami sakit perut ditambah sesak napas dan sempat berobat ke salah satu praktek dokter di Kabanjahe .

Akibat penyakitnya tidak kunjung sembuh, maka keluarga pasien mengantarkannya ke RSU Kabanjahe pada hari Selasa dinihari sekira pukul 01:00 WIB dan meninggal dunia diruang isolasi sekira pukul 08:30 WIB.(Herman)

Tinggalkan Balasan

Close Ads X
Close Ads X