Cici Donasikan Gaji Perdana dan Tabungan untuk Bantu Tukang Sorong Pajak Roga

Cici membagikan sembako ke warga yang membutuhkan. Herman

 

Karo | Jurnal Asia
Pandemi virus corona (Covid-19) hingga kini masih dihadapi hampir seluruh negara di dunia. Kondisi tersebut “menggerus” hampir seluruh kalangan mulai dari orang kaya hingga masyarakat pra sejahtera.

Tentunya, kondisi ini menggugah berbagai lapisan untuk saling membantu satu dengan yang lainnya. Hal tersebut juga dilakukan Cici Anastasya br Karo (22) yang rela mendonasikan gaji pertama dan tabungan untuk membantu pekerja lepas atau tukang sorong di Pajak Roga Berastagi.

Baca Juga : Jalanan Kian Ramai, Kasus Positif Covid-19 Melonjak Drastis! Warga Sumut Diingatkan Lebih Waspada

Putri tunggal dari Junita Milala (45) ini melakukan aksi kemanusiaan dengan membagikan sembako berupa beras, telur dan minyak goreng. Harapannya, sembako tersebut bisa menjadi berkat dan dinikmati bersama keluarga yang menerima.

Sikap dermawan tersebut merupakan didikan dari ibunya sejak kecil yang senantiasa mengajarkan ringan tangan untuk membantu orang yang berada di sekitarnya.

“Niat awal memang ingin mendonasikan gaji dan tabungan untuk membantu orang yang membutuhkan,” katanya.

Menurut alumni Grand Medistra Lubuk Pakam Jurusan Kebidanan dengan gelar D3 Kesehatan tersebut, sekecil apapun bantuan diharapkan dapat menolong orang yang membutuhkan. Ia juga memiliki prinsip tetap kuat, percaya diri dan bangga apa yang kita punya, senantiasa berkerja keras dan selalu bermanfaat untuk orang lain.

Salah satu penerima bantuan, Sabar Simarmata (50) yang awalnya sebagai tukang sorong kini memiliki pekerja harian di kebun dan ladang di sekitar wilayah tinggalnya Jalan Kolam Berastagi Kecamatan Berastagi.

“Saya sanggat terharu melihat Usaha Dagang (UD) milik ibu Junita Milala begitu peduli kepada kami. Di tahun 1994-2005, saya selalu menyorong barang-barang dagangan dan pada masa itu upahnya masih Rp1.000 untuk satu keranjang beratnya 250 kg , namun ibu Junita selalu memberikan kami uang lebih yang dibawa pulang untuk keluarga, saya pribadi tidak heran sifat ibu Junita menurun kepada Cici,” katanya.

Di tempat yang sama terlihat ibu kandung Cici Junita Milala menemani putrinya menjelaskan niatnya kepada abang-abang tukang sorong Pajak Roga. Sebagai orangtua tunggal, ia senantiasa memotivasi hal positif yang dilaksanakan putriny.

“Sebagai seorang ibu, saya mendukung dan senatiasa mencontohkan kebajikan dan kebaikan kepada Cici. Ternyata edukasi yang saya tanamkan menanamkan kebanggan dari putri semata wayangku ini,” pungkasnya.(Herman)

 

Close Ads X
Close Ads X