Karo | Jurnal Asia
Bupati Karo Terkelin Brahmana didampingi Kepala Bappeda Nasib Sianturi, Kadispora Robert Perangin angin, dan Camat Kabanjahe Frans Leo Surbakti meninjau fasilitas Lapangan Samura di Kabanjahe, Kamis (18/7/2019).
“Peninjauan ini ingin melihat batas batas luas Lapangan Samura, dalam arti kata aset pemda harus kita cek dan jaga, jangan kita biarkan tanah yang kosong luput dari penyelamatan aset oleh Pemda Karo,” ujar Bupati Karo Terkelin Brahmana.
Alhasil, Lapangan Samura masih ada lahan yang kosong yang dibiarkan diluar tembok, akhirnya sisa tanah yang tidak menyatu masuk dengan pemeliharaan batas tembok yang ada, digunakan masyarakat sekitar menjadi jalan kendaraan dan tempat dijadikan pembuangan sampah.
“Untuk, itu Kadispora segera lakukan penyelamatan aset, dengan cara batas yang ada diluar tembok agar disatukan kembali, tidak terpisah, caranya lakukan penembokan ulang yang sisa itu, agar lapangan samura menjadi luas,” ujar Bupati.
Selanjutnya setelah ditembok, Terkelin meminta agar sisa tanah yang terbengkalai selama ini agar dibangun fasilitas lapangan bola voly sebanyak 2 lapangan, 1 lapangan bola basket dan 1 lapangan tenis, agar fasilitas ini dapat dinikmati masyarakat untuk berolahraga.
“Terutama kamar mandi, ini harus diperhatikan, jangan kamar mandi airnya tidak ada, saat ini kita lihat air tersedia, tapi ada penambahan fasilitas, otomatis ada penambahan kamar mandi juga,” pungkasnya.
Sementara Kadis Dispora Robert Perangin angin, menyambut baik instruksi Bupati Karo dan mengaku segera akan melaksanakan arahan arahan yang tadi disampaikan saat dilapangan, dan akan membuat usulan ke bagian anggaran, guna ditampung di P APBD Tahun 2019 ini.
Robert mengaku, sejumlah catatan sudah dikantongi, dan semua itu dirinya menjelaskan fasilitas yang diminta tadi seperti lapangan bola volly, lapangan basket dna lapangan tenis, lahan yang ada sekarang ini cukup untuk dibuatkan.
Apalagi luas Lapangan Samura bertambah ke sisi kanan berdekatan kafe Kutamale ada sekitar 6-7 meter, akan ditarik lurus dan ditembok mengikuti posisi yang sekarang ini, sedangkan dilihat kearah posisi pandangan podium, tembok juga akan digeser, karena ada lahan 3 meter sisanya.
Menyahuti, adanya penambahan fasilitas di Lapangan Samura, Kepala Bappeda Nasib Sianturi merespon dan segera menghitung desain terkait jumlah biaya agar tahun ini di P APBD 2019 dapat direalisasikan.
“Yang penting ini wajib kita tampung sebab ini untuk menjaga aset Pemda Karo, jika tidak aset ini lama lama bisa dikuasai oleh masyarakat yang tidak bertanggungjawab,” tandasnya.(Herman/wo)