Karo | Jurnal Asia
Bupati Karo Terkelin Brahmana SH didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karo Drs Eddi Surianta Surbakti, Kabid pembinaan SMP Sugianta Ginting, Kakan Satpol PP Hendrik Philemon Tarigan, Kabag Humas Djoko Sudjarwanto melakukan Peninjauan pelaksanaan ujian nasional.
Awal Peninjauan dilakukan di sekolah SMPN 1 Kabanjahe, yang tergolong sekolah favorit di Kabupaten Karo, Kepala sekolah Drs. Kenan Ginting menyambut kedatangan Bupati Karo bersama rombongan, Senin (22/4) pagi.
Disela Peninjauan Bupati Karo Terkelin Brahmana mengingatkan kepada peserta ujian agar serius dan teliti dalam membaca ujian yang disajikan.
“Sebab disini dibutuhkan kemampuan fokus selama belajar. Saatnya inilah sekarang puncak kompetisi ujian nasional, disinilah siswa menunjukkan kemampuannya yang didapat selama ini ketika belajar,” ujarnya.
Terkelin mengungkapkan selama melakukan Peninjauan pelaksanaan ujian nasional (UN) mulai dari SMPN 1 Kabanjahe, SMPN 2 kabanjahe dan terakhir SMPN 2 Berastagi,dipastikan semuanya berjalan lancar, aman tanpa ada hambatan.
“UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) dan UNKP (Ujian Nasional Kertas Pensil) ini sangat kita apreisasi kesiapan dinas pendidikan Kab. Karo, beserta jajaranya, namun demikian kedepan lebih ditingkatkan lagi, dan saya minta semuanya sekolah bisa menerapkan ujian nasional sistem UNBK,” tandasnya.
Kadis Pendidikan Drs Eddi Surianta UN tahun akademik 2018/2019 se-Kabupaten Karo diikuti 7237 siswa dari 70 Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) negeri juga swasta.
“Dari jumlah peserta UN itu, 5476 siswa (75,67%) di dapatkan telah menerima UNBK dengan jumlah sekolah 44, Sementara sisanya sebanyak 1761 siswa (24,33%) peserta masih ujian manual dengan jumlah 26 sekolah,” jelasnya.
Di sisi lain, Eddi membeberkan, UN SMP-MTs akan berlangsung selama 4 hari, 22-25 April 2019. Mata pelajaran yang diujikan kepada peserta yakni , bahasa Indonesia, Matematika, bahasa Inggris, dan IPA.
Sementara Kabid Pembinaan SMP Sugianta Ginting sebagai ketua panitia UN Kabupaten Karo jadwal dimulainya ujian nasional antara UNBK dan UNKP berbeda.
“Jika sekolah yang telah menerbitkan UNBK mulai dari pukul 7.30 WIB sampai 16.00 WIB dan dibagi menjadi tiga sesi. Maka sekolah yang masih UNKP mulai pukul 10.30 WIB hingga 12.30 WIB hanya satu sesi,” ungkapnya.
“Namun demikian, tadi sudah kita tinjau berasama Bupati, sesuai data dari Kepsek SMPN 1 Kabanjahe Drs Kenan Ginting untuk ikut UNBK ada sebanyak tiga lokal, sedangkan Kepsek SMPN 2 Kabanjahe Makmur Pelawi menyampaikan ada 2 lokal UNBK, selanjutnya Peninjauan terakhir di SMPN 2 Berastagi oleh Kepala sekolah Drs Dharmawisata ada dua lokal UNBK,” sambungnya.
Selanjutnya, bagi peserta didik yang tidak dapat mengikuti ujian nasional sesuai jadwal 22-25 april 2019 , maka peserta didik dapat mengikuti ujian susulan yang akan dilaksanakan pada 29-30 April 2019. (Herman/wo)