Medan | Jurnal Asia
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari ini berhasil menguat di atas level psikologis 5.200 atau naik 0.83% di level 5.233,45. Kinerja IHSG membaik dimotori oleh saham sektor perbankan.
Kinerja saham sektor perbankan naik seiring dengan optimis perbaikan kondisi ekonomi global yang menjadi pemicu membaiknya kinerja saham perbankan.
Saham perbankan yang membaik tidak terlepas dari kebijakan menteri keuangan Sri Mulyani yang akan memberikan subsidi bungan 3% hingga 6% kepada UMKM.
Baca Juga : Pagi Ini, IHSG, Rupiah Bahkan Emas dalam Tren Negatif
“Kebijakan tersebut memicu pemulihan pada saham sektor perbankan yang menjadi agen intermediasinya,” kata Analis Pasar Keuangan Gunawan Benjamin, Rabu (12/8/2020).
Penguatan saham hari ini juga dipicu oleh klaim vaksin dari Rusia yang membuat pasar kembali optimis akan adanya harapan akan pemulihan ekonomi. Covid-19 selama ini dinilai sebagai akar masalah buruknya kinerja ekonomi dunia di mana ada banyak negara yang masuk jurang resesi. Dan sentimen negatif tersebut perlahan terkikis setelah Rusia mengklami telah menemukan vaksinnya.
Di sisi lain, Rupiah justru mengalami pelemahan ditutup di level 14.760 per US Dolar setelah indeks US Dolar belakangan ini mengalami kenaikan. US Dolar bahkan lebih menarik dibandingkan emas sejauh ini.(nty)
One response to “UMKM Dapat Subsidi Bunga, Saham Naik 0,83% Namun Rupiah Anjlok”