Medan | Jurnal Asia
Bank Perkreditan Rakyat (BPR) sedang menyusun modul untuk sertifikasi Sumber Daya Manusia (SDM). Saat ini yang ‘mengantongi’ sertifikasi memang hanya pengurus BPR saja yakni direksi dan komisaris karena itu wajib.
Ketua Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) DPD Sumut, Syafruddin Siregar mengatakan, lisensi sertifikasi SDM ini dari lembaga sertifikasi tapi pelaksananya nanti Perbarindo. Ke depan akan disiapkan sertifikasi untuk pejabat eksekutif BPR hingga ke teller. Sertifikasi ini nantinya harus ‘dikantongi’ oleh SDM BPR untuk standarisasi dan penguatan BPR.
“Untuk tahun ini dimulai dari pejabat eksekutif yakni pemimpin cabang, kepala bagian, supervisor dan staf pelaksana. Sertifikasi ini pelaksanaannya secara bertahap hingga semua SDM mengantongi sertifikasi,” katanya, Jumat (8/3).
Untuk tahap awal, Perbarindo akan melaksanakan Training of Trainer (TOT) untuk pengajar. Pelaksanaannya oleh Perbarindo Pusat dan lembaga sertifikasi.
Sertifikasi ini, kata Syafruddin, memang sudah sangat mendesak karena sebagai satu langkah untuk membuat standar mutu. Selain itu, untuk menambah pengetahuan SDM BPR. Selamat ini, katanya, standar-nya baru untuk pengurus. Tapi sekarang dibuat hingga kepala bagian.
“Tentu diharapkan dengan adanya standarisasi SDM, BPR bisa semakin kuat dan mampu bersaing dengan lembaga keuangan lainnya,” kata Syafruddin.
BPR di Sumut, tahun 2019 ini membidik aset senilai Rp 2 triliun. Bidikan tersebut naik Rp 300 miliar dari realisasi aset per November 2018 senilai Rp 1,7 triliun. BPR optimis target aset Rp 2 triliun bisa tercapai apalagi jika merujuk pada kinerja BPR di tahun 2018. Tercatat, penyaluran kredit bisa tumbuh 20% (yoy) dan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 10,82% (yoy).
Terkait persaingan dengan bank umum terutama menyoal SDM, memang BPR masih kalah. Karena itu, pihaknya terus melakukan update dengan menggelar pelatihan-pelatihan.
“Tentu diharapkan dengan semakin banyaknya pelatihan serta dengan akan dilakukannya sertifikasi, bisa meningkatkan kemampuan SDM BPR khususnya di Sumut,” pungkasnya.(nty)