Tertekan US Dolar, Rupiah Sempat Sentuh 14.800

Ilustrasi kinerja Rupiah sempat melemah di level psikologis 14.800 per US dolarnya. Ist

 

Medan | Jurnal Asia
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hanya mampu menunjukan tren penguatan yang signifikan pada sesi pembukaan saja. Sementara itu, setelah sesi pembukaan
IHSG justru mengalami tekanan dan sempat terpukul diteritori negatif meskipun sesaat.

Kinerja IHSG pada sesi penutupan hanya ditutup naik tipis 0.11% di level 5.239,25. Kinerja IHSG berbalik arah setelah sejumlah sentimen tidak mampu menopang kinerja pasar keuangan domestik.

Hal yang paling membuat IHSG sudah menguat adalah tekanan di mata uang Rupiah. Rupiah hampir seharian diperdagangkan di zona negatif bahkan Rupiah sempat melemah di level psikologis 14.800 per US dolarnya.

Baca Juga : Ekonomi Turki Terancam, Jadi Sentimen Negatif Rupiah

“Kinerja Rupiah terhadap US Dolar mengalami tekanan seiring memburuknya kondisi ekonomi global yang juga berada dalam tekanan mata uang. Khususnya di sejumlah negara berkembang,” kata Analis Pasar Keuangan Gunawan Benjamin, Kamis (13/8/2020).

Menurutnya, sentimen yang tengah dinanti pasar keuangan selanjutnya adalah terkait dengan progres pemberian stimulus pandemi Amerika Serikat. Dan pelaku pasar juga tengah menanti data klaim pengangguran di AS yang dinilai sebagai indikator ekonomi yang bisa memberikan gambaran terkini terkait dengan kondisi ekonomi di AS.

“Sejauh ini respon pasar beragam. Meskipun cenderung menguntungkan mata uang US Dolar pada perdagangan hari ini. Dan sentimen tersebut nantinya yang akan mewarnai sikap pelaku pasar di penutupan akhir pekan ini,” pungkasnya.(nty)

 

 

Close Ads X
Close Ads X