Medan | Jurnal Asia
Di dua menit menjelang penutupan, IHSG secara mengejutkan terjun bebas 47 poin. IHSG ditutup melemah 4.925,25 atau turun 1,25%. Pelemahan yang tiba-tiba besar tersebut menyisahkan kekuatiran di kalangan pelaku pasar.
Sementara itu, mata uang Rupiah terpantau stabil dengan kecenderungan menguat dikisaran 14.075 per US dolar.
Analis Pasar Keuangan Gunawan Benjamin mengatakan, langkah Bank Indonesia yang memangkas besaran suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 4.25 tidak begitu berpengaruh ke pasar keuangan.
Baca Juga : AS-China Dilanda Gelombang Kedua Corona, IHSG Merosot
Sementara itu, indeks bursa di luar yang cenderung mengalami penurunan menjadi salah satu pemicu memburuknya kinerja IHSG pada hari ini.
“Sentimen pasar saat ini bergerak mixed dengan kecenderungan berpengaruh negatif bagi pasar keuangan,” ujarnya, Kamis (18/6/2020).
Tingkat volatilitas perdagangan dalam jangka pendek diperkirakan masih akan sangat tinggi. Karena sampai sejauh ini banyak kabar yang akan berikan kabar buruk bagi pasar keuangan.
Trading jangka pendek akan tetap mendominasi selama masih ada ketidakpastian hubungan dagang hingga masalah pandemi corona yang belum tahu kapan akan usai.(nty)