Medan | Jurnal Asia
Setelah sempat terombang ambing, IHSG pada akhirnya mampu ditutup menguat 0.02% di level 4.987,77. Kinerja IHSG membaik setelah sempat diperdagangkan di teritori negatif.
Sementara rupiah juga hanya ditutup menguat tipis dikisaran 14.080 per US Dolar. Kinerja pasar keuangan pada hari ini terlihat ragu dalam menentukan arah.
Analis Pasar Keuangan Gunawan Benjamin mengatakan, seiring dengan berimbangnya sentimen positif dan negatif, membuat
pelaku pasar cenderung memilih sikap “wait and see”.
Baca Juga : Risiko Besar Tengah Mengintai, Pelaku Pasar Harus Berhati-hati!
Kinerja pasar keuangan yang pada pagi hari menunjukan tren penguatan, perlahan langsung berbalik arah seiring dengan pernyataan IMF yang lebih pesimis dibandingkan ekspektasi sebelumnya dalam melihat perkembangan ekonomi hingga di akhir tahun ini.
“Kondisi tersebut juga diperburuk dengan sejumlah sentimen lain diantaranya perang yang memanas di Himalaya. Ditambah memanasnya geopolitik di semenanjung Korea,” katanya, Rabu (17/6/2020).
Ia menambahkan, dari perkembangan indeks futures di AS, tren penguatannya juga terpangkas di perdagangan sore. Mengindikasikan bahwa saat bursa AS dibuka nantinya akan tetap berpeluang di perdagangkan di zona merah.(nty)
One response to “Sentimen Campur Aduk, Pelaku Pasar Galau”