Rupiah Kembali Melemah, Dikisaran Rp14.178 per USD

Medan | Jurnal Asia
Nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS bergerak melemah di mana sebelumnya Rupiah mampu berada di zona hijau. Rupiah mengalami pelemahan dikisaran level Rp14.178 per USD pada Kamis (17/1).

Bank Indonesia (BI) baru saja memutuskan untuk menahan tingkat suku bunga BI 7 Days Repo Rate di level 6% seperti sebelumnya. Tingkat suku bunga BI tahun ini diyakini lebih longgar dan tenang dari tahun lalu hal ini sejalan dengan keputusan kenaikan suku bunga yang dilakukan oleh The Fed.

Analis Pasar Modal di Sumut, Gunawan Benjamin mengatakan, tidak bisa dipungkiri, penentuan tingkat suku bunga BI masih berada di bayang-bayang pergerakan kebijakan suku bunga yang dilakukan oleh The Fed. Hal ini karena Indonesia merupakan negara berkembang yang rentan akan perubahan ekonomi negara adidaya seperti Amerika Serikat.

Menurutnya, pelonggaran tingkat suku bunga BI 7 Days Repo Rate di level 6% ini, memberikan peluang bagi pertumbuhan ekonomi sektor properti. Di mana sektor ini sangat rentan akan tingkat suku bunga.

Sebelumnya, adanya peningkatan suku bunga secara agresif menekan pertumbuhan sektor properti yang menyebabkan banyak pengembang yang harus memberhentikan sementara proyeknya.

“Untuk itu, tahun ini menjadi peluang bagi pengusaha, investor maupun pengembang sektor properti lainnya untuk lebih aktif dan antusias dalam mengembangkan sektor properti,” katanya, Kamis (17/1) sore.

Di sisi lain, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak stabil di level 6.423. IHSG bergerak di teritori positif sepanjang hari ini di rentang level 6.410-6.457.

Likuiditas pergerakan saham hari ini terlihat ramai dengan frekuensi transaksi mencapai 538.229 kali transaksi dengan nilai transaksi sebesar Rp9,29 triliun. Pergerakan saham hari ini sangat antusias menyambut debat Capres dan Cawapres malam ini yang akan memimpin Indonesia 5 tahun kedepan.

“Meskipun debat perdana malam ini lebih memfokuskan pada masalah hukum, HAM dan terorisme diharapkan dalam penyampaian visi dan misi CapresĀ  dan Cawapres memberikan solusi cerdas dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dalam negeri dan tentunya meningkatkan pasar keuangan di tanah air,” tandasnya.(net)

Close Ads X
Close Ads X