RI Ajak Australia Tingkatkan Perdagangan Sapi

TINGKATKAN PERDAGANGAN SAPI. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berjabat tangan dengan Perdana Menteri Australia Kevin Rudd di Istana Bogor, Jumat (5/7). SBY mengajak pemerintah Australia untuk terus menjalin kerja sama di bidang perdagangan sapi dan daging sapi. Australia tertarik untuk menanamkan investasi khusus di bidang sapi dan daging sapi sebesar AUS$60 juta di Indonesia.
TINGKATKAN PERDAGANGAN SAPI. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berjabat tangan dengan Perdana Menteri Australia Kevin Rudd di Istana Bogor, Jumat (5/7). SBY mengajak pemerintah Australia untuk terus menjalin kerja sama di bidang perdagangan sapi dan daging sapi. Australia tertarik untuk menanamkan investasi khusus di bidang sapi dan daging sapi sebesar AUS$60 juta di Indonesia.

Bogor | Jurnal Asia
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengajak pemerintah Australia untuk terus menjalin kerja sama di bidang perdagangan sapi dan daging sapi. Pernyataan ini disampaikan SBY dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Australia Kevin Rudd di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (5/7).
Menurut SBY, kerangka kerja sama Indonesia dan Australia dalam bidang ini adalah perdagangan dan investasi. Ia menyatakan kebutuhan terhadap daging sapi di Indonesia terus meningkat lantaran konsumsi juga terus meningkat.
“Akibatnya, kebutuhan daging meningkat secara signifikan,” kata SBY saat memberikan keterangan pers seusai pertemuan. Karena itu, ia menambahkan, kalkulasi yang dilakukan Indonesia, meski produksi dalam negeri ditingkatkan, tetap ada kekurangan daging sapi untuk memenuhi kebutuhan rakyat Indonesia.
“Kami masih menjaga kerja sama di bidang ini,” ujar SBY. Apalagi, menurut SBY, peningkatan kebutuhan daging sapi di dalam negeri akan meningkat pada bulan Ramadan. “Tentu juga akan ada peningkatan kerja sama di bidang ini dengan Australia.”

SBY juga mengajak Australia menanamkan investasi untuk mengembangkan peternakan sapi di Indonesia. Ia mengatakan, Indonesia memiliki banyak wilayah yang baik untuk peternakan sapi. “Kami mengundang Australia untuk bersama-sama dengan perusahaan Indonesia mengembangkan investasi di Indonesia.”
Menurut SBY, pemerintah Australia memberikan respons yang baik ihwal peningkatan kerja sama di bidang ini. “Ini akan baik karena akan ada kecukupan pasokan, petani berkembang, kebutuhan tercukupi, dan Australia akan mendapatkan keuntungan,” ujar dia. (ti)

Close Ads X
Close Ads X