Resesi Masih Menghantui Pasar, IHSG dan Rupiah Melemah

Ilustrasi IHSG dan Rupiah melemah pada penutupan saham.Ist

 

Medan | Jurnal Asia
Pada perdagangan hari ini, Selasa (23/6/2020), kinerja IHSG dan Rupiah mengalami tekanan seiring dengan skenario resesi yang disampaikan oleh menteri keuangan.

Sikap Menteri Keuangan dinilai lebih pesimis dibandingkan dengan sikap beliau sebelumnya. Di mana beliau sempat optimis bahwa ekonomi dikuartal ketiga dan keempat bisa tumbuh positif. Namun belakangan justru beliau menyatakan bahwa ada kemungkinan skenario ekonomi nasional masuk resesi.

Analis Pasar Keuangan Gunawan Benjamin menggatakan, perubahan ekspektasi tersebut juga trus berubah yang disampaikan oleh sejumlah lembaga internasional seperti IMF. Dan lagi-lagi skenario terus menunjukan adanya potensi pertumbuhan yang lebih pesimis dibandingkan sebelumnya.

Baca Juga : Tekanan Berlanjut, Rupiah Melemah di Level 14.200 per US Dolar

IHSG dilanda aksi jual investor asing berkirsar 500 miliaran. IHSG ditutup melemah 0.8% di level 4.879,13.

Sementara mata uang rupiah sedikit melemah dibandingkan penutupan sebelumnya. Namun IHSG mampu mengurangi keterpurukan selama sesi perdagangan. Rupiah ditutup di level 14.165 per US Dolar.

“Lebih baik dibandingkan kinerja rupiah saat sesi perdagangan pagi yang sempat melemah di level 14.200,” ujarnya.(nty)

 

 

Close Ads X
Close Ads X