Penukaran Kartu GPN di Sumut Capai 1,2 Juta

Kartu GPN : Seorang nasabah sedang memperlihat kartu ATM berlogo GPN. Netty

Medan | Jurnal Asia
Penukaran kartu berlogo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) pada kartu ATM/Debet di Sumatera Utara (Sumut) hingga akhir November 2018 mencapai 1,225 juta kartu. Penukaran yang tinggi di Sumut ini menunjukkan minat masyarakat cukup besar.

Direktur Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Sumut, Andiwiana S mengatakan, BI bersama perbankan lainnya gencar melakukan sosialisasi masyarakat. Sebelum melakukan kampanye, jumlah kartu GPN di Sumut sekitar 400 ribu.

“BI lakukan kampanye kartu di 22 Oktober-2 November 2018. Diperiode ini ada penukaran sekitar 555.000 kartu,” katanya, Kamis (17/1).

Dan kemudian, lanjutnya, mulai 2 November hingga 15 November 2018 ada penambahan 300 ribuan.  Sehingga totalnya mencapai 1,255 juta kartu berlogo GPN.

Memang, lanjut Andi, BI Sumut cukup beruntung untuk mengkampanyekan kartu GPN ini. Sebab pada saat itu bertepatan sejumlah bank menyelenggarakan kegiatan yang cukup besar, ada running, pertemuan nasabah dan sebagainya.

Dan di momen itu, perbankan mensosialisasikan kartu GPN kepada nasabah. Rupanya sesuatu yang baru ini menarik minat masyarakat dan mereka menukarkannya.

“Saat itu ada 21 kegiatan dan termasuk Bank Indonesia. Meski tidak banyak kampanye terbuka namun banyak nasabah yang sudah menukarkan kartunya dengan logo GPN,” tandasnya.

Dengan antusiasnya nasabah menukarkan kartu GPN, tambahnya, maka BI memprediksi pencapaian 100 persen kartu GPN itu bisa tercapai sebelum batas penukaran kartu GPN tersebut yang ditargetkan hingga tahun 2021.

Untuk diketahui, GPN adalah suatu sistem yang menghubungkan berbagai pembayaran elektronik atau transaksi non tunai pada semua instrumen bank dalam satu sistem pembayaran.

Dengan GPN,  masyarakat tidak perlu lagi mencari mesin EDC dari bank yang sama dengan kartu yang dimiliki karena semua kartu yang berlogo GPN dapat digunakan pada seluruh mesin EDC di Indonesia.

“GPN yang merupakan program yang diinisiasi BI dan secara resmi telah diluncurkan pada 4 Desember 2017 diharapkan semakin memudahkan masyarakat dalam bertransaksi,” katanya. (net)

Close Ads X
Close Ads X