Pengembang China Ekspansi ke Amerika

 

RAMBAH AMERIKA. Pengembang Tiongkok mulai merambah dunia property di Amerika Serikat. Tingginya jumlah imigran asal Asia di Amerika Serikat, terutama di San Fransisco, memotivasi pengembang Tiongkok melakukan ekspansi. Salah satunya China Vanke Co Ltd yang mengembangkan properti di kota yang termasuk ke dalam negara bagian California itu.
RAMBAH AMERIKA. Pengembang Tiongkok mulai merambah dunia property di Amerika Serikat. Tingginya jumlah imigran asal Asia di Amerika Serikat, terutama di San Fransisco,
memotivasi pengembang Tiongkok melakukan ekspansi. Salah satunya China Vanke Co Ltd yang mengembangkan properti di kota yang termasuk ke dalam negara bagian California itu.

Jakarta | Jurnal Asia

Tingginya jumlah imigran asal Asia di Amerika Serikat, terutama di San Fransisco, memotivasi China Vanke melakukan ekspansi. Mereka mengembangkan properti di kota yang termasuk ke dalam negara bagian California itu.

China Vanke Co Ltd merupakan pengembang asal Negeri Tirai bambu yang memanfaatkan iklim investasi di AS pasca resesi 2008. Saat ini, kondisi pasar AS mulai pulih.

Ditandai dengan meningkatnya kebutuhan hunian dan ruang komersial. China Vanke menjalin aliansi strategis dengan pengembang lokal, Tishman Speyer. Keduanya secara resmi mengembangkan Lumina, di koridor Folsom. Ini merupakan kondominium mewah pertama kolaborasi keduanya yang berisi 655 unit. Proses pembangunan telah dimulai pada Rabu (3/7) waktu setempat.

Bagi China Vanke, Lumina merupakan investasi properti pertama yang mereka lakukan di mancanegara. Menyusul kesuksesan mereka yang telah menjual 140.000 hunian tahun lalu di pasar domestik.

“Kami sedang mencari pasar yang menantang dan mapan. San Fransisco merupakan garapan ekspansi kami yang sangat menarik. Lumina adalah representasi eksistensi kami,” kata Wang Shi, CEO dan pendiri China Vanke.

Proyek yang berada di Folsom St. 201, terdiri atas dua menara, masing-masing setinggi 37 dan 42 lantai, serta dua
bangunan podium mid-rise, di tengahtengahnya. Lumina menggenapi portofolio properti milik Tishman Speyer di lokasi yang sama sebelumnya, yakni Infinity. Properti ini juga merupakan apartemen mewah yang dirancang secara khusus. Proses pembangunan Infinity terbagi dalam dua tahap.

Mereka menunjuk Lend Lease, sebagai kontraktor utama dan akan mulai bekerja segera. Proses konstruksi akan memakan waktu sekitar 23 bulan. Berbeda dengan praktek penjualan properti di Indonesia, di mana kantor marketing dibangun dan pra penjualan dilakukan sebelum proyek konstruksi dimulai, kantor marketing Lumina justru dibangun musim panas 2014.

Presiden dan co-CEO Tishman Speyer, Rob Speyer mengatakan, Infinity merupakan proyek rintisan di lingkungan yang sedang berkembang pesat. Permintaan hunian mulai tumbuh di sini. Dan Lumina akan menambah portofolio mereka menjadi pilihan konsumen.

Tipikal unit Lumina yang ditawarkan bervariasi, mulai dari studio hingga tiga kamar tidur dengan luas bangunan rata-rata 1.275 kaki persegi. Fasilitas yang tersedia club house tiga tingkat, area hiburan luar ruang, play groun, tempat penyimpanan sepeda dan layanan valet 24 jam di tempat parkir.

Bernardo Fort-Brescia, arsitek dari Arquitectonica, merancang Lumina dengan konsep terintegrasi bersama dua ruang
komersial seluas 9.500 kaki persegi.(NET)

Close Ads X
Close Ads X