Pelaku Pasar Mewanti-wanti Data PDB di Pekan Depan

Ilustrasi kinerja IHSG dan Rupiah.Ist

 

Medan | Jurnal Asia
Kinerja indeks saham pada hari ini bergerak mixed di mana banyak bursa saham yang berkinerja stabil dengan ragam kinerja baik naik maupun turun. IHSG belum memiliki sentiment besar yang mampu mendorong kinerja pasar saham di teritori positif.

Bursa di AS yang mampu ditutup menguat tipis diperkirakan tidak akan memberikanbanyak dorongan bagi kinerja bursa lainnya.

Bahkan kabar yang kurang begitu mengenakkan datang dari WHO. WHO kembali mengimbau agar banyak negara melakukan penutupan kembali atau lockdown seiring dengan peningkatan jumlah kasus corona yang setelah banyak negara memberikan kelonggaran.

Baca Juga : Harga Bahan Pokok Turun, Sumut Cetak Deflasi 0,07% di Juni 2020

“Kabar dari WHO tersebut jelas memberikan rasa khawatir baru bagi kinerja pasar keuangan,” kata Analis Pasar Keuangan Gunawan Benjamin, Kamis (2/7/2020).

IHSG akan cenderung bergerak mixed dan masih akan berkonsolidasi dalam rentang 4.880 hingga 4.930. IHSG masih akan kesulitan untuk menentukan pergerakannya setelah sejumlah bursa di dunia juga belum menunjukan adanya arah pergerakan yang konsisten.

Di sisi lain, pekan depan akan ada rilis pertumbuhan ekonomi kuartal kedua yang menjadi penentu pergerakan arah selanjutnya. Jika realisasi pertumbuhan ekonomi lebih buruk dari ekspektasi sebelumnya maka tekanan di pasar akan semakin besar.

Pagi ini, IHSG dibuka menguat di level 4.916,36 dan mata uang rupiah diperdagangkan melemah 14.295.(nty)

 

 

Close Ads X
Close Ads X